Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Madu Klanceng Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes

Kandungan gula dalam madu Klanceng mempunyai indeks glikemiks yang rendah.

Minggu, 4 Mei 2025
A A
Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.

Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Madu lebah tanpa sengat atau Klanceng, selain memiliki banyak manfaat bagi Kesehatan, juga berpotensi menjadi pangan fungsional masa depan.

“Madu jenis lebah ini mengandung bakteri baik, yaitu bakteri asam laktat yang baik dalam membantu menjaga kesehatan saluran cerna manusia,” ujar Periset Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan (PRTPP) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ema Damayanti di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 25 April 2025.

Selain itu, madu Klanceng mengandung kadar gula antara 40 – 50 persen atau lebih rendah dari madu lebah Apis yang mencapai 55–61 persen dengan proporsi terbesar adalah glukosa. Ada juga fruktosa dan trehalose, asam amino, asam organik, senyawa antioksidan dan berbagai mineral penting lainnya.

Baca juga: Apa Rahasia Seduhan Kopi Tubruk Terasa Lebih Nendang?

Berdasarkan hasil penelitiannya, Ema menyampaikan terdapat kandungan gula khas yang hanya ada dalam madu lebah Klanceng. Hal itu merupakan gula fungsional alami, yaitu gula trehalose yang baik dikonsumsi manusia.

“Kandungan gula dalam madu Klanceng mempunyai indeks glikemiks yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes,” ungkap Ema.

Selain itu, madu Klanceng memiliki kandungan senyawa antioksidan serta antibakteri. Madu ini mengandung beberapa metabolit atau senyawa aktif yang tidak ditemukan pada madu yang dihasilkan dari lebah Apis atau lebah dengan sengat.

Baca juga: Lilis Sulistyorini, Risiko Kesehatan Akibat Mikroplastik adalah Nyata dan Terukur

Selain potensi madu, kantong madu lebah Klanceng atau limbah dari hasil pemisahan madu yang telah diperas bisa digunakan sebagai propolis. Kandungan yang terdapat dalam propolis bermanfaat bagi kesehatan sebagai antibakteri, antioksidan, anti-inflamasi, dan antikanker.

“Hal tersebut baik digunakan sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan,” ujar Ema.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BRINdiabeteslebah Apislebah klancengmadu klanceng

Editor

Next Post
Rencana lokasi pembangunan sabo dam di DAS Anai, Sumatra Barat.Foto Dok. Kementerian PU.

Masih Satu Juta Kubik Abu Gunung Marapi, Kementerian PU Bangun 9 Sabo Dam

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media