Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Info Cuaca Penerbangan Cegah Abu Vulkanik Masuk ke Ruang Mesin Pesawat

Selasa, 14 November 2023
A A
Lokakarya tentang dampak abu vulkanik bagi penerbangan di Yogyakarta, 13 November 2023. Foto Dok. BMKG.

Lokakarya tentang dampak abu vulkanik bagi penerbangan di Yogyakarta, 13 November 2023. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tidak kurang dari 700 gunung api aktif dan berpotensi aktif telah terdeteksi di Kawasan Asia Tenggara. Padahal dampak letusan gunung berapi dapat menimbulkan bahaya signifikan bagi dunia penerbangan.

“Informasi meteorologi menjadi elemen kunci penanganan abu vulkanik untuk mencegah kecelakaan dan insiden yang disebabkan awan dan partikel abu vulkanik,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam lokakarya bertajuk “Workshop on Volcanic Ash Impact Handling for Aviation” di Hyatt Regency Hotel Yogyakarta pada 13 November 2023.

Sementara salah satu tugas BMKG ialah memberi informasi cuaca penerbangan. Termasuk informasi menjelang erupsi gunung berapi kepada seluruh pihak. Tujuannya adalah mengantisipasi pesawat yang sudah mengudara dari gangguan partikel abu vulkanik, karena partikel yang masuk ke dalam ruang mesin pesawat dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Konservasi Tanah dan Air Kunci Keberlanjutan Masa Depan Bumi

“Jadi informasi cuaca penerbangan menjadi deteksi dini (early warning) bagi seluruh pihak, terutama di dunia aviasi,” kata Dwikorita.

Melihat fakta dampak bahaya abu vulkanik, menuntut ada tindakan terukur yang diambil oleh seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keselamatan dunia penerbangan. Juga untuk memastikan keberlanjutan dunia aviasi apabila terjadi semburan abu vulkanik yang suatu waktu bisa terjadi.

Dwikorita menekankan, perlu ada respon informasi antar penerbangan berbasis regional yang melibatkan banyak negara terkait dampak buruk abu vulkanik. Pengetahuan dan pemahaman yang sama dari seluruh pihak mengenai prosedur informasi abu vulkanik menjadi hal fundamental yang perlu dipahami.

Baca Juga: Masyarakat Sipil Serukan Pemerintah Stop Bakar Hutan untuk Bioenergi, Mengapa?

Kolaborasi terpadu antar negara dan wilayah akan mendorong peningkatan kesadaran situasional akan letusuan gunung berapi dan penyebabnya. Atas dasar itu, lokarkaya tersebut bertujuan utama meningkatkan kemampuan penyedia informasi abu vulkanik untuk penerbangan. Serta mendorong proses Pengambilan Keputusan Kolaboratif (Collaborative Decision Making/CDM) yang efektif dalam menanggapi kejadian abu vulkanik.

“Dengan kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak memberikan peringatan dini. Ketika terjadi erupsi akan dilakukan analisis sebaran arah abu vulkanik untuk segera disiarkan peringatan dininya ke seluruh dunia,” imbuh Dwikorita.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: abu vulkanikBMKGdeteksi diniDokumen ICAOFlight Information Regiongunung berapiinformasi cuaca penerbangan

Editor

Next Post
Aktivitas gempa susulan di Laut Banda, Maluku hingga sepekan, Selasa, 14 November 2023, masih terjadi. Foto Google Earth pusat gempa 5,2 magnitudo di Laut Banda berdasarkan koordinat BMKG.

Sudah Sepekan Gempa Susulan di Laut Banda Maluku Masih Terjadi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media