Jumat, 27 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Info Cuaca Penerbangan Cegah Abu Vulkanik Masuk ke Ruang Mesin Pesawat

Selasa, 14 November 2023
A A
Lokakarya tentang dampak abu vulkanik bagi penerbangan di Yogyakarta, 13 November 2023. Foto Dok. BMKG.

Lokakarya tentang dampak abu vulkanik bagi penerbangan di Yogyakarta, 13 November 2023. Foto Dok. BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tidak kurang dari 700 gunung api aktif dan berpotensi aktif telah terdeteksi di Kawasan Asia Tenggara. Padahal dampak letusan gunung berapi dapat menimbulkan bahaya signifikan bagi dunia penerbangan.

“Informasi meteorologi menjadi elemen kunci penanganan abu vulkanik untuk mencegah kecelakaan dan insiden yang disebabkan awan dan partikel abu vulkanik,” kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam lokakarya bertajuk “Workshop on Volcanic Ash Impact Handling for Aviation” di Hyatt Regency Hotel Yogyakarta pada 13 November 2023.

Sementara salah satu tugas BMKG ialah memberi informasi cuaca penerbangan. Termasuk informasi menjelang erupsi gunung berapi kepada seluruh pihak. Tujuannya adalah mengantisipasi pesawat yang sudah mengudara dari gangguan partikel abu vulkanik, karena partikel yang masuk ke dalam ruang mesin pesawat dapat berakibat fatal.

Baca Juga: Konservasi Tanah dan Air Kunci Keberlanjutan Masa Depan Bumi

“Jadi informasi cuaca penerbangan menjadi deteksi dini (early warning) bagi seluruh pihak, terutama di dunia aviasi,” kata Dwikorita.

Melihat fakta dampak bahaya abu vulkanik, menuntut ada tindakan terukur yang diambil oleh seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan keselamatan dunia penerbangan. Juga untuk memastikan keberlanjutan dunia aviasi apabila terjadi semburan abu vulkanik yang suatu waktu bisa terjadi.

Dwikorita menekankan, perlu ada respon informasi antar penerbangan berbasis regional yang melibatkan banyak negara terkait dampak buruk abu vulkanik. Pengetahuan dan pemahaman yang sama dari seluruh pihak mengenai prosedur informasi abu vulkanik menjadi hal fundamental yang perlu dipahami.

Baca Juga: Masyarakat Sipil Serukan Pemerintah Stop Bakar Hutan untuk Bioenergi, Mengapa?

Kolaborasi terpadu antar negara dan wilayah akan mendorong peningkatan kesadaran situasional akan letusuan gunung berapi dan penyebabnya. Atas dasar itu, lokarkaya tersebut bertujuan utama meningkatkan kemampuan penyedia informasi abu vulkanik untuk penerbangan. Serta mendorong proses Pengambilan Keputusan Kolaboratif (Collaborative Decision Making/CDM) yang efektif dalam menanggapi kejadian abu vulkanik.

“Dengan kolaborasi dan kerjasama seluruh pihak memberikan peringatan dini. Ketika terjadi erupsi akan dilakukan analisis sebaran arah abu vulkanik untuk segera disiarkan peringatan dininya ke seluruh dunia,” imbuh Dwikorita.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: abu vulkanikBMKGdeteksi diniDokumen ICAOFlight Information Regiongunung berapiinformasi cuaca penerbangan

Editor

Next Post
Aktivitas gempa susulan di Laut Banda, Maluku hingga sepekan, Selasa, 14 November 2023, masih terjadi. Foto Google Earth pusat gempa 5,2 magnitudo di Laut Banda berdasarkan koordinat BMKG.

Sudah Sepekan Gempa Susulan di Laut Banda Maluku Masih Terjadi

Discussion about this post

TERKINI

  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Patroli tim Manggala Agni pasca kebakaran hutan di TNTN, Mei 2025. Foto TNTN.Walhi Riau Ingatkan Penertiban Taman Nasional Tesso Nilo Jangan Represif dan Militeristik
    In Lingkungan
    Kamis, 26 Juni 2025
  • Bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Kamis, 7 September 2023, terkait proyek pembangunan kawasan Rempang Eco-City. Foto walhiriau.or.id.Seruan Tokoh Lintas Agama, Tolak PSN yang Merusak Lingkungan dan Menggusur Rakyat
    In Lingkungan
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Proses evakuasi wisatawan asal Brazil, Juliana Marins dengan tali lifting, 24 Juni 2025. Foto Basarnas.Jenazah Wisatawan Brazil Telah Dievakuasi dari Danau Segara Anak Gunung Rinjani
    In Traveling
    Rabu, 25 Juni 2025
  • Otter atau berang-berang. Foto KnipsKaline/pixabay.Satwa Langka Kucing Merah Kalimantan dan Otter Civet Muncul Kembali
    In Rehat
    Selasa, 24 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media