Beragam terobosan dan inovasi mengedepankan teknologi untuk mengurai persoalan sampah dan limbah juga dikembangkan sivitas UGM. Pada 2018, peneliti Fakultas Teknik UGM Muslim Mahardika mengembangkan mesin pencacah untuk mengolah plastik kresek menjadi bahan pabrik daur ulang plastik dan bahan campuran aspal. Penelitian melibatkan peneliti lainnya di Fakultas Teknik, yakni Prof. Nizam, Rachmat Sriwijaya, Sigiet Haryo Pranoto, dan Fajar Yulianto Prabowo. Mesin tersebut menyulap kresek plastik menjadi produk bernilai tambah, termasuk mengurangi sampah plastik yang ada di masyarakat.
Inovasi lain adalah pengembangan Instalasi Biogas Power Plant Gamping di Pasar Buah Gemah Ripah, Gamping, Yogyakarta. Instalasi tersebut dibangun pada 2011, lalu Waste Refinery Center UGM bersama dengan Koperasi Gemah Ripah Gamping, Pemda Sleman, serta Pemerintah Swedia mengolah sampah buah di pasar tersebut menjadi biogas. Pengolahan sampah tersebut sekaligus mengurangi volume pembuangan sampah yang akan dibawa ke TPA Piyungan. Lewat pengolahan sampah buah menjadi biogas mampu membangkitkan listrik yang dimanfaatkan pedagang pasar di kawasan tersebut.
Baca Juga: Mohammad Pramono: Solusi Sampah TPA Piyungan Diolah Jadi Bahan Bakar PLTU
Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Rania Naura Anindhita juga membuat formula untuk menetralkan bau sampah yang diberi nama Eco Lindi. Yaitu dengan memanfaatkan air lindi atau cairan yang dihasilkan dari paparan air hujan pada tumpukan sampah. Inovasi tersebut turut memberikan alternatif solusi dalam mengatasi persoalan lingkungan.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), UGM membantu masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga. Dalam tahap awal program ini dilakukan di sekitar kampus UGM dan natinya akan digerakkan secara lebih luas di berbagai daerah di tanah air. Dalam program ini, mahasiswa membantu warga mengelola sampah yang baik di tingkat desa sebelum dibuang ke TPA. Pengelolaan sampah dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan keunikan masyarakat di wilayah masing-masing. [WLC02]
Sumber: UGM
Discussion about this post