Sabtu, 12 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Ini Salah Satu Penyebab Banjir Satu Meter Lebih di Labura

Kamis, 21 April 2022
A A
Genangan air yang memasuki rumah warga di Kelurahan Aek Kota Batu di Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, pada Rabu malam, 20 April 2022. Foto Dok BNPB

Genangan air yang memasuki rumah warga di Kelurahan Aek Kota Batu di Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, pada Rabu malam, 20 April 2022. Foto Dok BNPB

Share on FacebookShare on Twitter

 Wanaloka.com – Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), menyebabkan banjir di Kelurahan Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX-X dengan ketinggian muka air mencapai satu meter lebih.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengidentifikasi, penyebab banjir yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara, itu sebab buruknya sistem drainase.

“Hujan dengan intensitas tinggi dan buruknya sistem drainase menyebabkan banjir di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara, pada Rabu, 20 April 2022, pukul 20.30 WIB,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis sore, 21 April 2022.

Baca Juga: Momentum Mudik Lebaran Percepat Peningkatan Cakupan Vaksinasi Booster

Pusdalops BNPB melaporkan, kondisi terkini dampak banjir tercatat sebanyak 9 rumah warga masih tergenang banjir.

“Ketinggian muka air masih menggenangi wilayah ini berkisar antara 80 – 150 sentimeter,” sebut Muhari.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: banjirbanjir di Laburahujan lebatKabupaten Labuhanbatu UtaraProvinsi Sumatera Utara

Editor

Next Post
Letusan Gunung Anak Krakatau pada Kamis pagi, 21 April 2022, setinggi 800 meter. Foto tangkap layar magma.esdm.go.id

Erupsi Anak Krakatau Pagi Tadi, Tahun Ini Sudah 35 Kali Alami Letusan

Discussion about this post

TERKINI

  • WHO Goodwill Ambassador for Leprosy Elimination, Yohei Sasakawa dan Menkes Budi Gunadi Sadikin berkunjung ke Sampang, Madura dalam program eliminasi kusta, 8 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Kusta Bukan Penyakit Kutukan, Kusta Bisa Disembuhkan
    In Rehat
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Destinasi wisata di Danau Toba, Sumatra Utara. Foto Dok. Kemenpar.Konferensi Internasional Jadi Upaya Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
    In Traveling
    Kamis, 10 Juli 2025
  • Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Prof Dietriech G Bengen. Foto Dok. Alumni IPB.Dietriech Geoffrey, Merkuri Masuk ke Perairan Lewat Limbah Industri hingga Keramba Jaring Apung
    In Sosok
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Suasana konferensi pers soal gugatan SLAPP terhadap dua Guru Besar IPB University oleh PT KLM di YLBHI, 8 Juli 2025. Foto YLBHI.Bambang Hero dan Basuki Wasis Tak Gentar Hadapi Gugatan SLAPP Perusak Lingkungan di Pengadilan Cibinong
    In News
    Rabu, 9 Juli 2025
  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media