Sementara menurut Dosen Faculty of Built Environment and Surveying (FABU) University Teknology Malaysia (UTM), Lee Yoke Lai, ada 10 hal yang harus diperhatikan dalam proses desain lanskap KHDTK Gunung Bromo UNS. Pertama, pahami site yang akan didesain. Kedua, ketahui pengguna site. Ketiga, gunakan tema bentuk atau gaya. Keempat, membuat dan menghubungkan ruang.
Baca Juga: Waspadai Peningkatan Limbah Pakaian Setiap Lebaran
Kelima, pertimbangkan fungsi tanaman. Keenam, struktur penanaman tumbuhan. Ketujuh, garis bawahi bagian-bagian yang penting. Kedelapan, perhatikan hal-hal detail dan perhitungkan waktu. Kesembilan, lindungi sumber daya. Kesepuluh, dalam proses desain, perlu diperhatikan juga ekologi dan keanekaragaman hayati lingkungan sekitar.
Sebagai perancang lanskap, Lee menekankan pentingnya pengetahuan tentang karakteristik hutan serta flora dan fauna yang terdapat di hutan. Mengingat setiap hutan memiliki karakteristik yang berbeda.
“Vegetasi juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan karena bisa menambah nilai ekonomi, misalnya tumbuhan yang bisa dijadikan obat dan diperjualbelikan. Terutama pada hutan tropis, banyak jenis tumbuhan dan hewan yang setidaknya harus kita ketahui spesiesnya serta harus diperhatikan rantai makanan agar tidak merusak keseimbangan ekosistem,” papar Lee. [WLC02]
Sumber: uns.ac.id
Discussion about this post