Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Inilah Riset Lintas Ilmu Momen Langka Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Momen langka Gerhana Matahari Hibrida menarik perhatian para periset berbagai keilmuan untuk melakukan penelitian. Apa sajakah yang diteliti?

Jumat, 7 April 2023
A A
Ilustrasi gerhana Matahari. Foto Buddy_Nath/pixabay.com.

Ilustrasi gerhana Matahari. Foto Buddy_Nath/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

“Kami tengah membuat konsep lebih lanjut terkait kolaborasi riset ini,” kata Ketua Panitia Ekspedisi Jala Citra 3 Flores 2023, Kolonel Laut Priyo Dwi Saputro selaku perwakilan dari Pushidrosal.

Timnya tertarik untuk mengamati apakah ada perubahan suara-suara yang dihasilkan biota dan mamalia laut selama terjadi gerhana. Selain itu juga akan melakukan riset tentang bagaimana dampak ionosfer bagi komunikasi HF.

“Apalagi kami di laut cukup bergantung pada frekuensi ini,” ungkap Priyo.

Baca Juga: Gempadewa: Indonesia Tak Butuh Pemimpin yang Terapkan Konsinyasi

Selain itu, riset disiplin ilmu lain juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan momen langka ini. Seperti peneliti dari disiplin ilmu hayati juga dapat ikut melakukan riset terkait ada tidaknya pengaruh proses terjadinya gerhana matahari terhadap perilaku makhluk hidup, baik tumbuhan atau hewan.

Peneliti bidang ilmu sosial juga dapat melakukan penelitian etnoastronomis, terkait bagaimana budaya yang timbul pada masyarakat terkait adanya gerhana matahari hibrida. Momen gerhana tersbut dinilai Sungging membawa kesempatan untuk melakukan kolaborasi lintas disiplin

Pengamatan dengan Filter Khusus
Permana juga mengingatkan dalam proses pengamatan dilarang sekali-kali melihat matahari maupun fenomena gerhana yang menyertainya secara kasat mata.

Baca Juga: Mitigasi Konflik dengan Gajah, dari Konvensional hingga Teknologi

Sebab pengamatan tanpa filter matahari menyebabkan gangguan kesehatan mata secara serius. Bahkan taraf tertentu dapat menyebabkan kebutaan

“Menggunakan peranti optis, seperti binokuler atau teleskop, harus disertai filter khusus matahari (solar filter),” jelas mantan Kepala Observatorium Bosscha ITB tersebut.

Lebih lanjut rilis BMKG menjelaskan, bahwa gerhana matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bulan sehingga tidak semuanya sampai ke bumi. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi, dan bulan ini hanya terjadi saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Baca Juga: Ini Sumber Gempa Padang Sidempuan Magnitudo 6,4 Dirasakan Cukup Kuat

Sebaliknya, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Proses terjadinya selalu pada saat fase purnama.

Sepanjang tahun 2023 diprediksi terjadi empat kali gerhana, meliputi Gerhana Matahari Hibrid pada 20 April 2023, Gerhana Bulan Penumbra pada 5-6 Mei 2023, Gerhana Matahari Cincin pada 14 Oktober 2023, serta Gerhana Bulan Sebagian pada 29 Oktober 2023. Dari empat kali gerhana tersebut hanya Gerhana Matahari Cincin yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana matahari di Indonesia berlangsung beberapa kali, yaitu gerhana matahari total pada 1983 dan 2016, juga gerhana matahari cincin pada 2019. [WLC02]

Sumber: BRIN, BMKG

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BMKGBRINGerhana Matahari CincinGerhana Matahari HibridaGerhana Matahari Totalriset antariksa

Editor

Next Post
Gempa dangkal darat guncang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episentrum gempa BMKG.

Gempa Dangkal Darat Guncang Kota Bukittinggi

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media