Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Inovasi Anita Atasi Krisis Air Bersih dengan Air Laut dan Kabut Laut

Inovasi teknologi membantu masyarakat pinggir pantai untuk mendapatkan air bersih dengan memanfaatkan air laut.

Selasa, 31 Januari 2023
A A
Desain Alat Desalinasi Terpadu Sistem Ganda dari mahasiswa ITS. Foto its.ac.id.

Desain Alat Desalinasi Terpadu Sistem Ganda dari mahasiswa ITS. Foto its.ac.id.

Share on FacebookShare on Twitter

“Volume yang dapat dihasilkan pada metode desalinasi sebanyak 1,5 liter per jam,” jelas Jell.

Sementara untuk memanfaatkan kabut laut menjadi air siap minum, tim menerapkan metode kondensasi. Mulanya, dipasang jaring-jaring untuk menangkap kabut. Setelah itu terjadi proses kondensasi yang membuat kabut berubah menjadi titik-titik air.

“Air yang dihasilkan sudah siap minum dan akan ditampung pada wadah yang telah disediakan,” kata mahasiswa Angkatan 2020 itu.

Baca Juga: Data Terbaru Dampak Bencana di Kota Manado

Inovasi tersebut mengantarkan tim Anita merebut posisi pertama pada gelaran Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2022 Politeknik Negeri Banyuwangi beberapa waktu lalu. Ke depan, tim berencana terus mengembangkan inovasinya agar dapat digunakan secara optimal, terlebih dalam hal efektivitas dan efisiensi alat.

“Kami berharap inovasi ini tidak berhenti di sini. Namun bisa dikembangkan dan mampu menebar kebermanfaatan bagi masyarakat,” harap Jell. [WLC02]

Sumber: ITS

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: air bersihair lautAlat Desalinasi Terpadu Sistem Gandadesalinasi air lautinovasi AnitaITSkabut lautmetode kondensasi

Editor

Next Post
Banjir di Sambas, Kalimantan Barat, melanda ribuan rumah penduduk dengan jumlah populasi terdampak banjir Sambas mencapai 37 ribu warga. Foto Dok BNPB, penyaluran bantuan logistik untuk warga terdampak banjir di Sambas.

Banjir di Sambas Puluhan Ribu Warga Terdampak, Waspadai Dampak Cuaca hingga 3 Februari 2023

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media