Senin, 29 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Irfan Syauqi Beik, Paradigma Green Zakat Menjadi Mitigasi Perubahan Iklim

Konsep ini untuk mendukung inisiatif ekonomi hijau seperti pertanian organik, energi terbarukan, serta rehabilitasi lingkungan.

Sabtu, 17 Mei 2025
A A
Dekan FEM IPB University, Irfan Syauqi Beik. Foto IPB University.

Dekan FEM IPB University, Irfan Syauqi Beik. Foto IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Ia mengapresiasi inisiatif kolaboratif seperti Green Zakat Framework yang melibatkan berbagai institusi, termasuk perbankan syariah seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), hingga lembaga internasional seperti United Nations Development Programme (UNDP). Kolaborasi ini bertujuan memberikan panduan implementasi zakat dalam konteks keberlanjutan lingkungan.

“Kolaborasi yang melibatkan pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, dan media dinilai menjadi kunci untuk menyukseskan transformasi zakat menjadi instrumen pembangunan berkelanjutan,” ucap Irfan.

Framework ini mencakup definisi, peran stakeholder, hingga rekomendasi kebijakan agar zakat tidak hanya mengurangi kemiskinan. Namun bisa menjadi instrumen yang mendukung perlindungan lingkungan (hifzhul bi’ah), yang kini menjadi maqasid syariah (tujuan syariat) keenam.

Baca juga: Mempercantik Sudut-sudut Kota Bandung dengan Mural Warna Warni

Irfan menggarisbawahi pentingnya peran lembaga zakat sebagai first buyer atau pembeli pertama dari produk ramah lingkungan yang dihasilkan mustahik. Hal ini menjadi bagian dari strategi pemberdayaan akar rumput yang komprehensif, dari hulu hingga hilir.

Ia juga mendorong seluruh lembaga zakat dan institusi syariah untuk mengadopsi framework ini dan menjadikannya gerakan bersama.

“Kesadaran green culture harus dibangun. Bukan hanya sebagai konsep, tetapi juga budaya yang dijalankan bersama. Green zakat adalah bagian dari transformasi zakat menuju instrumen perubahan sosial dan lingkungan,” papar dia. [WLC02]

Sumber: IPB University

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: FEM IPB Universitygreen zakatIrfan Syauqi BeikKrisis Iklim Globalperubahan iklim

Editor

Next Post
Peluncuran buku Merampas Laut, Merampas Hidup Nelayan di BRIN, 15 Mei 2025. Foto BKPUK BRIN.

BRIN Bukukan Kritik Atas Praktik Perampasan Ruang Laut dan Pesisir

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua dari empat orangutan korban perdagangan ilegal yang dipulangkan dari Thailand, 23 Desember 2025. Foto Geopix.Empat Orangutan Dipulangkan ke Indonesia di Tengah Perusakan Hutan Sumatra
    In News
    Kamis, 25 Desember 2025
  • Konferensi Pers Climate Outlook 2026 di BMKG, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Hasil Permodelan Kecerdasan Buatan, Iklim 2026 Bersifat Normal
    In News
    Rabu, 24 Desember 2025
  • Empat nelayan Pulau Pari yang menggugat Holcim demi keadilan iklim. Foto Walhi.Pengadilan Swiss Terima Gugatan Iklim Nelayan Indonesia Atas Holcim
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Siklon tropis Grant, 23 Desember 2025. Foto BMKG.Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Akibat Siklon Tropis Grant
    In News
    Selasa, 23 Desember 2025
  • Ketua DPR RI, Puan Maharani. Foto Karisma/Istimewa.Puan Maharani Ajak Perempuan Pastikan Bumi Jadi Rumah Aman Bagi Generasi Masa Depan
    In Sosok
    Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media