Wanaloka.com – Indonesia sebagai negara kepulauan dengan populasi yang besar dan beragam menghadapi tantangan yang kompleks dalam memastikan ketersediaan pangan. Ancaman sekaligus hambatan dalam produksi padi terdiri dari perubahan iklim, degradasi lahan hingga bencana alam.
Ada ketidakpastian iklim dan pola cuaca yang semakin tidak terduga telah berdampak pada produktivitas pertanian. Juga banjir, kekeringan, dan perubahan suhu ekstrim yang dapat merugikan tanaman dan mengancam keberlanjutan produksi pangan.
Menurut Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Iskandar Lubis perlu dilakukan analisa produksi tanaman yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Baca Juga: Korban Longsor di Kelok Bento Padang Ditemukan Selamat
“Dengan menyelidiki elemen-elemen seperti ketersediaan air, tanah, iklim, dan teknologi pertanian, analisa ini memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan pertanian,” kata Iskandar saat Pra Orasi Ilmiah Guru Besar secara daring, Rabu, 8 Mei 2024.
Guru Besar Bidang Analisis Produksi Tanaman tersebut menjelaskan, potensi hasil adalah kemampuan tanaman mengekspresikan hasil berdasarkan potensi genetik yang dimiliki. Sedangkan besaran hasil tanaman padi ditentukan oleh ukuran sink dan source-nya.
Discussion about this post