Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Iskandar Lubis, Perlu Analisa Produksi Padi di Tengah Ancaman Perubahan Iklim

Analisa produksi tanaman padi perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan pertanian di tengah ketidakpastian iklim.

Rabu, 8 Mei 2024
A A
Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Iskandar Lubis. Foto IPB University.

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Iskandar Lubis. Foto IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Indonesia sebagai negara kepulauan dengan populasi yang besar dan beragam menghadapi tantangan yang kompleks dalam memastikan ketersediaan pangan. Ancaman sekaligus hambatan dalam produksi padi terdiri dari perubahan iklim, degradasi lahan hingga bencana alam.

Ada ketidakpastian iklim dan pola cuaca yang semakin tidak terduga telah berdampak pada produktivitas pertanian. Juga banjir, kekeringan, dan perubahan suhu ekstrim yang dapat merugikan tanaman dan mengancam keberlanjutan produksi pangan.

Menurut Guru Besar Tetap Fakultas Pertanian IPB University, Prof. Iskandar Lubis perlu dilakukan analisa produksi tanaman yang melibatkan pemahaman mendalam terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Baca Juga: Korban Longsor di Kelok Bento Padang Ditemukan Selamat

“Dengan menyelidiki elemen-elemen seperti ketersediaan air, tanah, iklim, dan teknologi pertanian, analisa ini memberikan wawasan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya tahan pertanian,” kata Iskandar saat Pra Orasi Ilmiah Guru Besar secara daring, Rabu, 8 Mei 2024.

Guru Besar Bidang Analisis Produksi Tanaman tersebut menjelaskan, potensi hasil adalah kemampuan tanaman mengekspresikan hasil berdasarkan potensi genetik yang dimiliki. Sedangkan besaran hasil tanaman padi ditentukan oleh ukuran sink dan source-nya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: IPB Universityketersediaan panganproduktivitas pertanianProf Iskandar Lubissink dan source

Editor

Next Post
Evakuasi warga terdampak banjir dan longsor Luwu, yang mengalami sakit, Rabu, 8 Mei 2024. Foto BNPB.

Banjir dan Longsor Luwu, Operasi Udara Evakuasi Warga Sakit dan Pasok Logistik

Discussion about this post

TERKINI

  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media