“Ukuran sink atau sering disebut juga kapasitas sink merupakan produk dari jumlah bulir per unit area dikalikan bobot satu bulir padi yang terisi penuh (bernas). Sementara, ukuran source untuk pengisian biji terdiri atas karbohidrat non-struktural yang diakumulasi hingga fase heading atau setengah berbunga dan bahan kering yang diproduksi selama periode pengisian biji,” jelas Iskandar.
Baca Juga: Aktivitas Gempa Meningkat Sejak April, Status Gunung Ibu Menjadi Siaga
Ia menuturkan, besarnya ukuran sink dan source dan keseimbangan di antara keduanya perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pemuliaan tanaman.
“Sebaiknya dipertimbangkan juga proses-proses formasi sink dan source yang didukung kapasitas fotosintesis daun tunggal dan konduktansi stomata,” tutur dia.
Pertimbangan yang sama juga diperlukan dalam pengelolaan pertanaman agar dapat memberikan hasil yang maksimal. Kondisi yang optimum perlu diupayakan mulai dari proses-proses formasi source dan sink, hingga proses pengisian biji agar berlangsung dengan baik dan optimal. [WLC02]
Sumber: IPB University
Discussion about this post