Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Janji Menteri Kehutanan, Lebih Banyak Menanam Pohon Daripada Menebang

Sabtu, 22 Maret 2025
A A
Menteri Kehutanan menanam pohon di Puncak, Bogor, Jawa Barat, 22 Maret 2025. FOTO Dok. PPID Kementerian Kehutanan.

Menteri Kehutanan menanam pohon di Puncak, Bogor, Jawa Barat, 22 Maret 2025. FOTO Dok. PPID Kementerian Kehutanan.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Kehutanan bersama berbagai pihak menggelar kegiatan penanaman pohon di Naringgul dan PTPN Ex-Warpat Puncak Bogor, Sabtu, 22 Maret 2025. Upaya itu disebut langkah strategis dalam menangani bencana hidrometeorologis dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Areal Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor dipilih sebagai lokasi penanaman. Sebab daerah Puncak ini merupakan daerah hulu yang menopang ketersediaan air dan mengatur tata air di Provinsi Daerah Khusus Jakarta, Jawa Barat dan hingga ke Provinsi Banten.

“Hari ini, bibit yang sudah disiapkan 50 ribu, yang mungkin bisa mengcover sekitar 200-300 hektare, bergantung pola tanamnya,” ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni.

Kegiatan ini melibatkan Gubernur Jawa Barat, OPD Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Kehutanan, Bupati/Walikota, Forkopimda, Camat, PTPN I Regional 2, Perhutani, Asosiasi, Kelompok Tani, serta masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak sebagai peserta penanaman sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

“Insha Allah, Pak Gubernur sudah bilang ke saya, kita akan hijaukan terus ya, Kang. Dan insha Allah, konsistensi semua diharapkan terjaga, ya. Sehingga tidak hanya, seperti apa kata itu, panas-panas tahi ayam ya, rame kalau lagi ada bencana. Nah, ini konsistensinya nih harus dijaga, bareng-bareng kita hijaukan kembali DAS – DAS ini,” tutur Antoni.

Selama lima tahun terakhir, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peningkatan signifikan jumlah bencana hidrometeorologis. Pada 2024 ada lebih dari 5.500 kejadian bencana dan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami banjir dan longsor pada awal 2025. Salah satu wilayah terdampak banjir dan longsor adalah wilayah Jabodetabekjur akibat alih fungsi lahan yang menyebabkan degradasi ekosistem daerah aliran sungai (DAS).

Penanaman pohon tidak hanya dilakukan di hulu DAS Ciliwung, namun juga akan secara simultan dilakuan di DAS Kali Bekasi dan Hulu DAS Cisadane. Penanaman ini akan dilakukan sepanjang tahun dan dilaksanakan secara simultan oleh para pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah yang mengurusi Bidang Kehutanan.

Jenis pohon yang ditanam antara lain mahoni, salam, jambu, dan manglid. Jenis pohon ini dipilih karena memiliki sistem perakaran dalam yang mampu meningkatkan penyerapan air, mencegah erosi, serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan jika menanam pohon itu bagian dari kewajiban asasi warga bumi, termasuk warga Jawa Barat. Sebab, menurutnya Jawa Barat itu penganut ajaran ideologi pohon. Jadi pohon itu sumber kehidupan.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: daerah aliran sungaiDAS BekasiDAS CiliwungDAS CisadaneMenteri Kehutananpenanaman pohon

Editor

Next Post
Ilustrasi limbah B3. Foto ELG21/pixabay.com.

Empat Pekerja Tertimbun Longsor di Area Penyimpanan Limbah B3 Tailing di Morowali

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media