Wanaloka.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menaikkan status Gunung Dieng di Jawa Tengah dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada), Kamis, 19 Desember 2024 pukul 18:00 WIB. Pemerintah meminta masyarakat untuk mematuhi rekomendasi yang telah dikeluarkan demi keselamatan bersama.
Masyarakat dan pihak terkait diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terkait peningkatan aktivitas vulkanik ini. Mengingat saat ini memasuki masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di mana kawasan Dieng biasanya menjadi jujugan wisatawan.
“Kami mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak memasuki radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri dan menghindari bermalam di sekitar kawah,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Kamis, 19 Desember 2024.
Baca juga: Tim Peneliti ALG Usulkan Pembentukan Badan Adat Nasional
Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dieng secara signifikan tampak pada 18 Desember 2024 pukul 15:12 WIB. Ditandai dengan terjadinya erupsi freatik di Kawah Sileri. Erupsi tersebut terekam seismograf digital dengan durasi gempa sekitar 200 detik dan amplitudo maksimum mencapai 42,7 mm.
Selain Kawah Sileri, potensi bahaya dari erupsi freatik juga dapat terjadi di beberapa kawah, seperti Kawah Timbang, Kawah Siglagah, dan Kawah Pagerkandang. Erupsi freatik dapat terjadi secara tiba-tiba tanpa tanda-tanda awal, terutama saat musim hujan.
Discussion about this post