Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kabar Duka dari PLG Way Kambas, Taufan Gajah Sumatera Mati Mendadak

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui akun resmi media sosialnya pada Senin, 31 Oktober 2022, menyatakan, kematian Taufan, Gajah Sumatera bukan disebabkan perburuan.

Senin, 31 Oktober 2022
A A
Taufan, salah satu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di PLG Way Kambas tiba-tiba mati mendadak. Foto Balai TNWK.

Taufan, salah satu gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di PLG Way Kambas tiba-tiba mati mendadak. Foto Balai TNWK.

Share on FacebookShare on Twitter

Kematian si gajah Taufan, langsung ditindaklanjuti Balai TNWK dengan melakukan nekropsi yang dipimpin drh. Diah Esti Anggraini.

Pembedahan terhadap bangkai gajah sumatera untuk mengetahui penyebab kematian. Dijelaskan Hermawan, sampel hasil nekropsi berupa hati, jantung, paru-paru, ginjal, limpa, usus, lambung dan otak akan dilakukan pemeriksaan laboratorium di BBVET Bandar Lampung.

“Diagnosa sementara dan differential diagnoda yaitu herpes virus, gastritis-enteritis, hepatitis,” ungkap Hermawan.

Baca Juga: Cuaca Hari Ini, Masyarakat Aceh dan Sumut Waspadai Dampak Hujan Lebat

Kesimpulan hasil nekropsi jaringan secara inspeksi/pengamatan visual (makroskopis) dan paimasi (perabaan) ditemukan beberapa hal. Pertama, tidak ada kelainan ataupun cacat fisik pada gajah Taufan. Kedua, sedikit perubahan di beberapa organ dalam seperti hati (hepar), limpa, saluran pencernaan dan lidah. Ketiga, ditemukan perlemakan di beberapa jaringan/organ. Keempat, ditemukan pembesaran limpoglandula di beberapa tempat.

Taufan, gajah sumatera jantan berusia 4 tahun 7 bulan. Memiliki panjang gading kanan 23 cm, lingkar gading 12 cm dengan berat 2 ons, sementara gading kiri 18 cm, lingkar gading 11,5 cm dengan berat 2,5 ons. Taufan merupakan gajah kelahiran PLG Way Kambas dari induk betina bernama Bunga. [WLC01]

Sumber: Balai TNWK  

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Balai Taman Nasional Way KambasGajah SumateraKabupaten Lampung TimurKonservasi gajah sumateraPLG Way KambasProvinsi Lampung

Editor

Next Post
Siapkan stamina, cuaca Jakarta hari ini Selasa, 1 November 2022, udara cukup terik dan hujan ringan. Foto ilustrasi Wanaloka.com.

Siapkan Stamina, Cuaca Jakarta Hari Ini Udara Cukup Terik dan Hujan Ringan

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media