Jumat, 25 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Varian MB 1.1 dari Indonesia Belum Masuk Daftar WHO

Kamis, 5 Juni 2025
A A
Ilustrasi hiruk pikuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Foto icsilviu/pixabay.com

Ilustrasi hiruk pikuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Foto icsilviu/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

“Peningkatan kasus Covid-19 di kawasan Asia jelas tidak bisa dianggap enteng. Pemerintah harus memiliki sense of urgency yang tinggi dan tidak boleh lengah,” kata Puan dalam keterangan tertulis, 4 Juni 2025.

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Wisatawan Tinggalkan Gunungan Sampah di Kawah Ijen

Selain melakukan langkah-langkah antisipasi, Pemerintah perlu memastikan Indonesia memiliki ketahanan kesehatan yang kuat. Agar saat terjadi skenario terburuk, Indonesia sudah siap dan bisa mengatasinya.

Terkait laporan mingguan Kemenkes soal adanya peningkatan kasus positif Covid-19, Puan mengatakan temuan kasus tersebut merupakan momentum untuk memperkuat sistem deteksi dini dan sistem kesehatan Tanah Air.

“Tentunya Pemerintah harus meningkatkan kapasitas testing dan pelacakan, memastikan distribusi vaksin booster yang memadai, serta menguatkan edukasi dan komunikasi publik secara konsisten dan transparan,” papar Puan.

Baca juga: Ada Empat Perizinan Usaha Tambang Galian C di Blok Gunung Kuda di Cirebon

Ia mendesak Pemerintah untuk memberlakukan kembali screening kesehatan yang ketat di seluruh bandara internasional, terutama bagi penumpang dari negara-negara dengan peningkatan kasus Covid-19. Menurut di, deteksi dini merupakan kunci utama mencegah penyebaran virus lebih luas.

“Kita tidak boleh hanya mengandalkan imbauan atau protokol yang longgar. Pemeriksaan kesehatan dan pelacakan kontak yang ketat di pintu masuk negara harus dijalankan secara konsisten,” ucap Puan.

Selain pengawasan di dalam negeri, ia menegaskan peran aktif perwakilan Indonesia di luar negeri, terutama di negara-negara Asia dengan lonjakan kasus, untuk responsif terhadap laporan atau pengaduan warga negara Indonesia yang menghadapi risiko kesehatan terkait Covid-19.

Baca juga: Kebun Raya Sriwijaya Menuju Laboratorium Hidup Ekologi

“Perwakilan kita di luar negeri harus menjadi garda terdepan dalam memberikan perlindungan dan bantuan. Mereka wajib bertindak cepat ketika ada warga yang melaporkan kondisi darurat atau memerlukan pertolongan,” tegas dia.

Puan juga mendorong Pemerintah memperkuat koordinasi lintas kementerian, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, hingga Satgas Covid-19, guna memastikan pengawasan dan perlindungan WNI di luar negeri berjalan efektif.

“Ini bukan sekadar soal angka kasus, tapi soal nyawa dan kesehatan masyarakat. Pemerintah harus bekerja tanpa kompromi menjaga keselamatan rakyat, baik yang di dalam maupun di luar negeri,” sebut Puan.

Baca juga: Solusi Penumpukan Sampah Plastik dan Limbah Hewan Kurban Saat Iduladha

Lebih lanjut, Puan mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjaga kesehatan diri dan kembali menegakkan protokol kesehatan, seperti menggunakan masker saat sakit atau di keramaian. Selain itu, melakukan tes mandiri saat bergejala, serta menjaga asupan gizi dan istirahat yang cukup.

Puan juga berharap tidak ada kekhawatiran berlebih terkait peningkatan kasus Covid-19 di Asia. Menurut dia, pengalaman awal pandemi 2020 harus dijadikan pelajaran agar respons cepat dapat dilakukan tanpa menunggu lonjakan kasus besar.

“Kita tidak tahu kapan gelombang berikutnya datang dan seberapa besar dampaknya, tapi yang jelas, sinergi antara Pemerintah dan masyarakat menjadi kunci,” ucap Puan. [WLC02]

Sumber: UGM, DPR

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Covid-19screening kesehatansistem deteksi dinisurat edaran kewaspadaan Covid-19varian MB 1.1

Editor

Next Post
Ilustrasi banjir di wilayah Jawa Timur. Foto BPBD Jatim.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Walhi Ingatkan Alam Jawa Timur Sedang Sakit

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media