Rabu, 9 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

KLHK dan WRI Koreksi Data Deforestasi dan Karhutla versi GFW

Rabu, 24 Januari 2024
A A
Kunker Menteri LHK Siti Nurbaya di TN Sebangau di Kalimantan Tengah, 24 Januari 2024. Foto Dok. PPID KLHK.

Kunker Menteri LHK Siti Nurbaya di TN Sebangau di Kalimantan Tengah, 24 Januari 2024. Foto Dok. PPID KLHK.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan World Resources Institute (WRI) telah melakukan koreksi terhadap data deforestasi Indonesia tahun 2022 versi Global Forest Watch (GFW) sebesar hampir 54 persen. Sebelumnya, luas deforestasi 230 ribu hectare, setelah dikoreksi berubah menjadi 107 ribu hektare.

Koreksi dilakukan usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kemitraan teknis antara Menteri LHK, Siti Nurbaya dengan Presiden/CEO WRI Global, Ani Dasgupta pada Februari 2023. Salah stau poin kesepakatan adalah melakukan koreksi data deforestasi dari GFW.

“Hasil analisis bersama tersebut bisa diakses di website Global Forest Watch,” kata Siti dalam kunjungan kerja lapangan di Taman Nasional Sebangau bersama Kepala Urusan Kehutanan Amerika Serikat (USFS) Randy Moore, Rabu, 24 Januari 2024.

Baca Juga: Jatam Petakan Bisnis Tambang Para Bohir Capres-Cawapres 2024

Siti menjelaskan langkah koreksi data deforestasi versi GFW dilakukan setelah meninjau bersama ke lapangan pada Juni 2023. Perwakilan Pemerintah Norwegia juga turut serta dalam peninjauan dan menyaksikan langsung adanya kawasan non-hutan alam, seperti kebun sawit, hutan tanaman, dan kebun masyarakat yang dimasukkan sebagai hutan primer.

“Memasukkan kawasan non-hutan alam dalam perhitungan deforestasi versi GFW, jelas salah. Proses koreksi terus dilakukan melalui kemitraan teknis dengan WRI,” imbuh Siti.

Ia pun menambahkan, perbedaan data itu muncul, salah satu penyebabnya karena data GFW tidak berdasarkan pada cek lapangan. Kondisi tersebut mendorong KLHK dan WRI berkolaborasi untuk memperkuat data kehutanan yang berbasis fakta lapangan.

Baca Juga: Drainase Buruk, 1 Tewas Terseret Arus di Halmahera Selatan

Kekeliruan Data Karhutla

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Global Forest Watchkarhutlakawasan non-hutan alamkoreksiMenteri LHK Siti NurbayaWorld Resources Institute

Editor

Next Post
Rumah warga di Sukabumi rusak akibat longsor, 24 Januari 2024. Foto BPBD Sukabumi.

Ratusan Warga Sukabumi Terancam Longsor Susulan

Discussion about this post

TERKINI

  • Pertemuan International Leprosy Congress (ILC) di Nusa Dua, Bali pada 7 Juli 2025. Foto Dok. Kemenkes.Menteri Kesehatan Janjikan Nol Kusta, Nol Disabilitas, Nol Stigma
    In News
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Banjir dan lonsgor melanda Puncak, Bogor, 7 Juli 2025. Foto Dok. KLH.Puncak Banjir dan Longsor Lagi, Menteri Hanif Cabut Izin Lingkungan dan Rehabilitasi Kawasan
    In Bencana
    Selasa, 8 Juli 2025
  • Beberapa pulau-pulau kecil di Raja Ampat, Papua Barat Daya tampak gundul akibat penambangan nikel. Foto Dok. AMAN.BUMN Pertambangan Diminta Serahkan Laporan Tahunan Tepat Waktu
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi sampah dari kawasan kuliner. Foto Dennis/pixabay.com.Kawasan Pasar, Kuliner, dan Mal Wajib Kelola Sampah Mandiri
    In News
    Senin, 7 Juli 2025
  • Ilustrasi nyamuk Anopheles. Foto shammiknr/pixabay.com.Riset Bakteri Wolbachia Gantikan Kelambu untuk Kendalikan Malaria di Papua
    In IPTEK
    Minggu, 6 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media