Baca Juga: Aktivitas Vulkanik Gunung Awu di Sulawesi Utara Meningkat
“Sayangnya, tidak mengakomodir kemenangan gugatan warga dan rekomendasi KLHS Pegunungan Kendeng,” kata Joko.
Kini melalui momen Kupatan Kendeng, JM-PPK dengan tanpa lelah terus mengingatkan kepada Pemerintah Pusat, provinsi, dan kabupaten untuk serius menangani bencana yang terus terjadi setiap tahunnya. Bukan hanya mengatasi hilir saja, tetapi harus menyentuh hulu atau sumber dari kebencanaan itu sendiri.
Selain itu, juga memastikan lahan-lahan produktif di Jawa Tengah untuk terus dilindungi dengan kebijakan yang berpihak kepada para petani seperti halnya kemudahan akses pupuk, bibit, dan harga pasar yang saling menguntungkan berbagai pihak.
Baca Juga: Rumah Ditinggal Mudik Terendam Banjir di Bekasi
“Melestarikan Pegunungan Kendeng dengan mengusir pabrik dan tambang menjadi hal yang mutlak wajib dieksekusi oleh pemerintah bersama dengan masyarakat,” tegas Joko.
Tradisi rutin itu dimulai dengan prosesi “Temon Banyu Beras” di sumber mata air Brubulan dan “lamporan” di Pisowanan pada Ahad, 14 April 2024. Kemudian dilanjutkan prosesi “Dono Weweh Kupat Lepat (arak-arakan)” pada hari Senin, 15 April 2024. Lantunan tembang berbahasa Jawa “Pangkur” juga mewarnai prosesi itu.
Baca Juga: Cek Jalur Rawan Bencana Lewat Peta Mudik Aman Lebaran 2024
Pangkur
Lamun tekan iki dina
Isa mangan merga kendeng nguripi
Keparingan cekap cukup
Bab sandang uga boga
Banyu sumber cukup nggo nenandur
Ugo nggo butuh padinan
Sih kurang piye pertiwi
(Jika sampai hari ini kita masih bisa makan, itu karena kendeng telah menghidupi kita. Kita diberi cukup sandang pangan, air mengalir dari sumber untuk mencukupkan keperluan bercocok tanam dan kebutuhan air untuk keseharian. Masih kurang apakah Pertiwi?)
Baca Juga: Program Mudik Minim Sampah 2024 Terintegrasi Mudik Nasional
Yen iseh tetep nyawiyah
Apa pancen nggadhang murkane bumi
Banjir kang dumadi iku
Mung sekedhik pratandha
Ngertenana yen kendeng malati tuhu
Mula tansah rumatana
Larang pangan tan dumadi
(Bila bumi masih tetap dirusak apakah kalian mengharap bumi murka ? Banjir yang sekarang sering terjadi hanyalah pertanda dan peringatan kecil. Ketahuilah bahwa Kendeng itu malati. Rawatlah kendeng dengan baik, agar bahan pangan yang mahal tidak semakin parah). [WLC02]
Discussion about this post