Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Letusan Eksplosif Gunung Ruang Terjadi Lagi, Status Kembali Awas

Selasa, 30 April 2024
A A
Letusan eksplosif Gunung Ruang yang berada Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali terjadi pada Selasa, 30 April 2024. Foto Masgma PVMBG.

Letusan eksplosif Gunung Ruang yang berada Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali terjadi pada Selasa, 30 April 2024. Foto Masgma PVMBG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Letusan eksplosif Gunung Ruang kembali terjadi pada Selasa dini hari, 30 April 2024. Dilaporkan sejak pukul 01.15 WITA hingga Selasa pagi, 08.35 WITA, Gunung Ruang alami tiga kali letusan eksplosif.

Merespons letusan eksplosif Gunung Ruang yang berada Pulau Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, kembali menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas atau Level IV sejak 30 April 2024, pukul 01.30 WITA.

PVMBG dalam siaran persnya, menjelaskan, jumlah kejadian gempa vulkanik dalam dan dangkal meningkat signifikan pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah menunjukkan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan.

Baca Juga: Mitigasi Dampak Erupsi Gunung Ruang Dilarang Masuk Kampung Pumpente dan Laingpatehi

“Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava). Gempa terasa intens terjadi dari (Selasa, 30 April 2024) pukul 00.15 WITA sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 WITA dan terus berlangsung intens sampai surat kenaikan status ini dibuat. Erupsi terjadi pada pukul 01.15 WITA dengan kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter disertai dengan suara gemuruh dan gempa terasa yang intens,” demikian penjelasan PVMBG.

Seiring dengan kenaikan status Gunung Ruang dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV), masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung tidak memasuki wilayah radius 7 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.

Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 kilometer.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut, runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut.

Baca Juga: Rumah Terdampak Gempa Garut Magnitudo 6,2 Bertambah di 12 Wilayah

Berdasarkan laporan laman magma PVMBG, letusan eksplosif Gunung Ruang pada Selasa, 30 April 2024, sebanyak tiga kali. Erupsi eksplosif pertama Gunung Ruang terjadi pukul 01.15 WITA, dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau sekitar 2.725 meter di atas permukaan laut.

Letusan eksplosif Gunung Ruang kembali terjadi pukul 02.35 WITA. Letusan eksplosif ini tidak teramati. Pada Selasa, 30 April 2024, pukul 08.35 WITA, letusan eksplosif Gunung Ruang kembali terjadi.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: erupsi Gunung RuangGunung RuangKabupaten Sitaroletusan eksplosif Gunung Ruangmitigasi dampak erupsi Gunung RuangPulau TagulandangPVMBGSulawesi Utara

Editor

Next Post
Erupsi fase kedua Gunung Ruang di Pulau Tagalundang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, pada Selasa dini hari, 30 April 2024. Foto Magma PVMBG.

Erupsi Fase Kedua Gunung Ruang, BMKG Pantau Potensi Tsunami

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media