Wanaloka.com – Letusan pertama Gunung Semeru terjadi pada hari ini, Jumat, 13 Januari 2023, dengan mengeluarkan vulkanis setinggi hampir satu kilometer. Sementara Gunung Kerinci terpantau kembali mengalami erupsi.
Kedua gunung api aktif yang berada di Pulau Jawa dan Sumatera meletus pada pagi hari. Masyarakat diminta mematuhi kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Kerinci dan Semeru.
Gunung Kerinci yang berada di wilayah Kabupaten Kerinci, Jambi, dan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, statusnya dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) sejak 29 Desember 2022.
Baca Juga: Gunung Api Marapi dan Kerinci di Sumatera Barat Erupsi Hari Ini
Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), letusan Gunung Kerinci pada hari ini, 13 Januari 2023, berlangsung pada pukul 09.31 WIB.
Letusan Gunung Kerinci melontarkan kolom abu tebal setinggi lebih kurang 400 meter di atas puncak atau sekitar 4.205 meter di atas permukaan laut. Kolom tebal berawan kelabu diamati mengarah ke utara.
Erupsi Gunung Kerinci ini tercatat sebagai letusan yang keempat kalinya di tahun ini.
Baca Juga: Penanganan Gempa Maluku, BNPB Salurkan Dana Rp1,6 Miliar
PVMBG melarang adanya aktivitas manusia di kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Kerinci. Juga mengimbau jalur penerbangan di sekitar Gunung Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.
PVMBG membagi zonasi KRB Gunung Kerinci menjadi tiga. KRB III dengan radius 3 kilometer dari puncak/kawah. Bahaya di KRB III meliputi, aliran awan panas, aliran lava, guguran lava, gas vulkanik beracun, dan aliran lahar. Juga lontaran batu pijar berdiameter 64 milimeter dan hujan abu lebat
Sedangkan bahaya KRB II dengan radius larangan radius 5 kilometer dari puncak.kawah yakni, aliran awan panas, aliran lava, guguran lava, gas vulkanik beracun, dan aliran lahar. Serta berpotensi tertimpa lontaran batu pijar berdiameter 20 milimeter dan hujan abu lebat.
Discussion about this post