Wanaloka.com – Dilaporkan 42 orang hilang dan 1.216 warga mengungsi dampak longsor yang melanda Desa Pangkalan di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023.
Sementara itu, rencana perjalanan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Basarnas dan rombongan menuju lokasi longsor Natuna terpaksa ditunda akibat cuaca buruk. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca periode Rabu, 8 Maret 2023, untuk seluruh wilayah Kepulauan Riau akan dilanda angin kencang, dan sebagian wilayah akan dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat.
Longsor Natuna yang melanda Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, dipicu oleh hujan intensitas lebat dan kondisi tanah labil. Data terbaru yang dikeluarkan BNPB, dampak longsor Natuna 10 orang meninggal dunia, 42 orang dinyatakan hilang, 5 orang luka berat, 3 orang luka ringan.
Baca Juga: Longsor di Natuna 10 Orang Tewas, Kepri Siaga Dampak Hujan Lebat
“Sebanyak 1.216 jiwa mengungsi dengan rincian 219 jiwa di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari pada Selasa, 7 Maret 2023.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto bersama Basarnas dan rombongan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 TNI AU tiba di Lanud Raden Sadjad Ranai, Natuna pada Selasa, 7 Maret 2023. Namun, rencana perjalanan menuju lokasi longsor di Kecamatan Serasan, terpaksa ditunda.
Baca Juga: Gempa Dangkal Laut Mag 5,3 di Pesisir Barat Lampung Guncangannya IV MMI
“Atas pertimbangan cuaca maka kami memutuskan untuk menunda dulu perjalanan sampai situasi dan kondisi memungkinkan, sambil berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan menunggu 2 unit heli yang akan mendarat malam ini,” ungkap Suharyanto.
Discussion about this post