Rabu, 18 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

MA Tolak Kasasi JPU, Tiga Nelayan Pulau Pari Bebas

Tiga nelayan Pulau Pari tak terbukti melakukan pemerasan. Akhirnya dinyatakan bebas.

Sabtu, 9 April 2022
A A
Aksi tolak kriminalisasi nelayan Pulau Pari. Foto walhi.or.id.

Aksi tolak kriminalisasi nelayan Pulau Pari. Foto walhi.or.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Boby, Edo, dan Baok dikriminalisasi pada 2017 dengan tuduhan melakukan pemerasan hanya karena meminta donasi Rp5.000 kepada turis untuk pengelolaan Pantai Pasir Perawan di Pulau Pari. PN Jakarta Utara memvonis ketiganya bersalah. Putusan tersebut dibatalkan Pengadilan Tinggi DKI pada 2018 dan kini dikuatkan Mahkamah Agung.

“Hakim memvonis ketiganya bebas karena tidak terbukti melakukan pemerasan. Hakim juga menyatakan aktivitas warga mengelola Pantai Pasir Perawan sah dan dilindungi Pasal 33 UUD 1945,” papar Charlie.

Baca Juga: Gempa Darat Guncang Papua dan Sulawesi Selatan

Sebelumnya, warga Pulau Pari terancam terusir dari ruang hidupnya akibat korporasi yang memiliki sertifikat-sertifikat, baik atas nama korporasi maupun perorangan. Ombudsman RI melalui Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) menyebutkan ada 62 Sertifikat Hak Milik (SHM) dan 14 Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang merupakan maladministrasi.

Koalisi Selamatkan Pulau Pari yang teriri dari LBH Jakarta, Eksekutif Nasional Walhi. Walhi DKI Jakarta, Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP), Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Lembaga Bantuan Hukum Dompet Dhuafa, Forum Peduli Pulau Pari menegaskan, dengan adanya putusan ini, kedudukan dan martabat para pejuangan Pulau Pari yang telah dikriminalisasi harus segera dipulihkan oleh negara.

“Putusan ini juga semakin memperkuat warga Pulau Pari yang berhak atas ruang hidupnya,” imbuh Deputi Advokasi dan Jaringan KIARA, Muhammad Afif. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Hari NelayankasasiKoalisi Selamatkan Pulau PariKontra Memori KasasiMAnelayan Pulau PariWalhi

Editor

Next Post
Pusat gempa Bali Magnitudo 4,6 yang terjadi pada Sabtu, 9 April 2022. Foto BMKG.

Gempa Bali, Guncangan Dirasakan hingga IV MMI di Badung

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media