Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Madu Klanceng Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes

Kandungan gula dalam madu Klanceng mempunyai indeks glikemiks yang rendah.

Minggu, 4 Mei 2025
A A
Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.

Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.

Share on FacebookShare on Twitter

Ema dan timnya saat ini sedang membuat formula dari madu lebah Klanceng ini sebagai pangan fungsional, bahan pengawet, serta pengganti gula yang lebih sehat untuk di konsumsi. Tak hanya itu, pihaknya juga membuat suplemen probiotik yang bakteri baiknya diisolasi dari madu Klanceng ini.

Baca juga: Karangsambung, Laboratorium Alam yang Rekam Sejarah Geologi Pulau Jawa

Mudah hidup di daerah tropis

Budidaya lebah Klanceng juga tergolong mudah, karena lebah ini bisa hidup di habitat tropis yang sangat cocok dengan geografis Indonesia. Syaratnya terdapat pepohonan penghasil resin atau getah yang digunakan lebah untuk membuat kantong madu, sumber nektar, dan sumber pollen atau serbuk sari.

Lebah ini menyukai pohon buah-buahan dan bunga penghasil nektar, seperti pohon mangga, jambu, rambutan, randu, bunga kaliandra, xhantos, ketongkeng, air mata pengantin, dan lain sebagainya.  Persyaratan lainnya adalah lingkungan budidaya lebah harus terbebas dari pestisida, khususnya insektisida sebab dapat mengancam kehidupan lebah.

Baca juga: Ada Keberlanjutan Ekonomi Masyarakat dari Dampak Konservasi Kekayaan Hayati

Perbedaan madu jenis Klanceng dan madu dari lebah Apis adalah madu Klanceng cenderung lebih encer karena kadar airnya lebih tinggi dan agak asam rasanya,  karena pH yang rendah. Sedangkan madu Apis cenderung kental karena viskositas tinggi dan rasanya manis.

“Namun dari sisi warna sama-sama memiliki kemiripan yaitu antara kuning kecokelatan hingga cokelat,” imbuh Ema. [WLC02]

Sumber: BRIN

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BRINdiabeteslebah Apislebah klancengmadu klanceng

Editor

Next Post
Rencana lokasi pembangunan sabo dam di DAS Anai, Sumatra Barat.Foto Dok. Kementerian PU.

Masih Satu Juta Kubik Abu Gunung Marapi, Kementerian PU Bangun 9 Sabo Dam

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media