Sementara menurut Budi, kebermanfaatan penelitian ini tidak hanya menghasilkan beberapa temuan penting dalam bidang akademis, tetapi juga memberikan pengaruh dan manfaat bagi masyarakat, khususnya di Desa Sangiang.
“Kami dengan senang hati memberikan data dan temuan kami pada masyarakat untuk dipergunakan sebaik mungkin. Karena pada hakikatnya, suatu penelitian yang baik, dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarakat, termasuk masyarakat yang diteliti. Semoga penelitian kami bisa bermanfaat untuk masyarakat Desa Sangiang,” ujar Budi.
Baca juga: Pemerintah Terapkan Biodiesel B40 Berbasis Minyak Sawit Per 1 Januari 2025
Penelitian tentang Bencana Sangiang ini mengusung judul riset “Antisipasi Bencana di Masa Depan Melalui Pelacakan di Masa Lalu dan Masa Kini”. Penelitian ini juga merupakan upaya untuk menghadirkan berbagai informasi bencana alam yang terjadi masa lalu, melalui tiga sumber pengetahuan, yaitu tradisi lisan, publikasi geologi, dan pemberitaan media.
Selain bencana Sangiang, peneliti juga melakukan riset seputar letusan Gunung Galunggung di Jawa Barat periode 1822 hingga 1990. Penelitian ini dikaji melalui pembacaan naskah, laporan kolonial, dan laporan geologis pascabencana dengan mencoba untuk mendefinisikan hubungan manusia dengan alam melalui narasi sakral tentang letusan Galunggung masa lalu.
Baca juga: Waspada Wabah Virus HMPV Merebak di Cina, Berisiko Bagi Anak-anak dan Lansia
Sementara pada tahun sebelumnya, para peneliti telah berhasil mengkaji pemetaan bencana masa lalu melalui pembacaan arsip kolonial. Hasil riset telah dipublikasikan pada “Patanjala: Historical Studies Journal, 34 (2), dengan judul “The Vulnerable Region: Disasters in West Java in the 19th and Early 20th Centuries”.
Secara umum, skema riset ini memiliki relevansi dengan upaya mitigasi dan kesiapsiagaan bencana yang menjadi salah satu fokus pemerintah. Penelusuran dan pendokumentasian pengetahuan bencana masa lalu menjadi sangat signifikan seiring dengan kerentanan di berbagai wilayah Indonesia. Untuk itu, kajian sejarah bencana menjadi sangat penting sebagai studi yang bersifat mitigatif, antisipatif, dan aplikatif terkait potensi bencana di masa depan. [WLC02]
Sumber: Unpad
Discussion about this post