Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mempercantik Sudut-sudut Kota Bandung dengan Mural Warna Warni

Karya seni mural bisa menginspirasi warga untuk lebih menghargai ruang publik, serta memperkuat identitas dan budaya suatu kawasan.

Kamis, 15 Mei 2025
A A
Instalasi mural untuk mempercantik kawasan Lembur Katumbiri, Kota Bandung, 6 Mei 2025. Foto Dok. ITB.

Instalasi mural untuk mempercantik kawasan Lembur Katumbiri, Kota Bandung, 6 Mei 2025. Foto Dok. ITB.

Share on FacebookShare on Twitter

“Terus, ide untuk membuat ‘kampung warna-warni’ muncul, lalu saya gambar ulang secara digital. Nah, sekarang baru bisa terwujud,” papar dia.

Proses pengerjaan mural yang memakan waktu 17 hari ini melibatkan sekitar 200 orang pekerja dari berbagai elemen masyarakat.

Baca juga: Makanan Tambahan dengan Daun Kelor, Gizi Balita Stunting di Gunungkidul Alami Perbaikan

Setiap kali bepergian dan melihat ruang atau bangunan menarik, ia selalu membuat simulasi digital atau manual dalam proses pewarnaan untuk melatih imajinasi. Salah satunya yang akhirnya terealisasi adalah karya mural tersebut.

Berbeda dari mural biasa, karya tersebut bersifat seperti lukisan utuh yang saling terhubung antar rumah. Ia menekankan bahwa pendekatan seninya tidak menggunakan pola satu rumah satu warna, melainkan setiap bidang memiliki detail tersendiri yang saling menyatu membentuk visual besar yang harmonis.

Captain John mengatakan bahwa terwujudnya karya Lembur Katumbiri ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kota Bandung hingga masyarakat sekitar.

Baca juga: Perumusan Kebijakan Energi Nasional Jangan Abaikan Masyarakat Adat

“Kolaborasi ini bukti, bahwa karya seni dapat tumbuh dari semangat gotong royong serta dukungan kolektif warga sekitar dalam mewujudkan ruang tematik yang inspiratif,” tutur dia.

Adapun tema lukisan yang diangkat dalam Lembur Katumbiri membawa nilai edukasi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satunya, gambar ceplok telur dan ayam, sebagai simbol pentingnya asupan gizi yang terjangkau.

“Nilai-nilai gizi yang murah dan bisa dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Captain John.

Baca juga: Lokasi Penemuan 19 Pohon Ganja di Areal Penggunaan Lain di Kerinci

Ia menegaskan harapan agar seni juga menjadi media penyampai pesan kesehatan yang harus diupayakan oleh seluruh golongan masyarakat.

Melalui kehadiran Lembur Katumbiri, karya seni ini diharapkan tidak hanya memperindah kawasan, tetapi juga memberikan dampak multiplier bagi masyarakat sekitar, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun budaya. Captain John pun berpesan kepada para pengunjung agar turut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar sehingga kawasan ini dapat terus menjadi ruang wisata tematik yang inklusif, inspiratif, dan membanggakan Kota Bandung. [WLC02]

Sumber: ITB

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: FSRD ITBJalan Lodaya Kota BadnungJohn Martonokawasan wisata Lembur KatumbiriKota Bandunglukisan mural

Editor

Next Post
Warga Rempang berkumpul, berpantun, berorasi dan bersalawat untuk menolak relokasi. Foto Istimewa.

Rekomendasi Pakar Sosioagraria, Kebijakan PSN Pulau Rempang Harus Dievaluasi Total

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media