Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Mencegah Risiko Penularan Penyakit dari Satwa Liar dengan Konsep One Health

Sabtu, 22 Februari 2025
A A
Evakuasi satwa liar di Langkat, Sumatera Utara. Foto menlhk.go.id.

Evakuasi satwa liar di Langkat, Sumatera Utara. Foto menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

“Akademisi memiliki peran penting dalam menyediakan data ilmiah yang akurat untuk mendukung kebijakan pencegahan dan penanggulangan zoonosis. Riset vaksin menjadi salah satu fokus kami untuk mengurangi dampak penularan,” kata dia.

Diskusi berlangsung dinamis dengan banyak pertanyaan dari peserta mengenai tantangan di lapangan, terutama dalam pengelolaan habitat satwa liar dan upaya mitigasi risiko zoonosis di kawasan konservasi. Selain memperkuat kesadaran peserta, acara ini juga menghasilkan kesepakatan untuk mempererat jejaring kerja antara BBKSDA Jatim, universitas, dan organisasi internasional.

Kegiatan ini menjadi ajang pertemuan penting antara akademisi, praktisi konservasi, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam menghadapi tantangan kesehatan yang semakin kompleks.

Baca juga: Kekayaan Warisan Budaya Bawah Air di Perairan Belitung

Di akhir sesi, semua pihak sepakat bahwa pencegahan zoonosis bukanlah tugas satu sektor saja. Dibutuhkan kesadaran kolektif dan aksi nyata untuk menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi satwa liar, dan pada akhirnya, melindungi manusia dari potensi pandemi yang dapat muncul dari alam yang terganggu.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi berkelanjutan dalam upaya konservasi dan pencegahan zoonosis di Jawa Timur, memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian keanekaragaman hayati. [WLC02]

Sumber: KSDAE

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: BBKSDA Jatimkonsep one healthpenyakit zoonosisSatwa liar

Editor

Next Post
Ilustrasi kucing dengan minuman yang dikonsumsi manusia. Foto haidi2002/pixabay.com.

Makanan Manusia yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Kucing

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media