Vaksinasi anak, booster, dan Merah Putih
Budi menambahkan upaya menghadapi gelombang Omicron juga dilakukan dengan mempercepat vaksinasi Covid-19. Terutama di daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 70 persen suntikan. Total masih ada lima daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi, yakni di Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Kelima daerah tersebut didorong untuk terus meningkatkan laju vaksinasinya. Semakin cepat vaksinasi semakin cepat pula kekebalan tubuh terbentuk. Dengan demikian masyarakat bisa terlindungi dari ancaman penularan Covid-19.
Baca Juga: PTM 100 Persen, Ini Persiapan Anak Jelang Vaksinasi Covid-19
Capaian vaksinasi Covid-19 per 10 januari 2022 di Indonesia telah mencapai lebih dari 280 juta dosis. Capaian tersebut diklaim membawa Indonesia naik menjadi peringkat empat dunia dari sisi jumlah rakyat yang telah mendapat suntikan vaksin, melampaui Brasil.
Rinciannya, vaksinasi dosis pertama Indonesia menembus angka 169 juta, Brazil 166 juta. Sedangkan Cina 1,2 miliar, India 880 juta, dan Amerika Serikat 246 juta.
Pemerintah juga akan mendorong percepatan vaksinasi pada anak. Menurut laporan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, vaksinasi dosis pertama untuk anak di wilayah Jawa-Bali telah mencapai angka 36 persen.
“Pemerintah masih belum puas dan kami ingin mendorong lagi agar jumlah vaksinasi anak-anak terus meningkat,” imbuh Luhut dalam rapat terbatas di Kantor Presiden di Jakarta seperti dilansir dari laman presidenri.go.id, Senin, 10 Januari 2022.
Baca Juga: Anda Kena Asma, Periksakan Juga Keluarga Kandung, Inilah Alasannya
Terkait vaksin dosis ketiga atau booster, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pemerintah telah mempersiapkan sejumlah merek vaksin yang telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Beberapa yang sudah mendapatkan EUA dari Badan POM yaitu Sinovac, CoronaVac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax.
Selain itu, Airlangga juga menggarisbawahi mengenai pengembangan vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) yang telah memasuki tahap uji klinik. Vaksin tersebut kerja sama Uniar dengan Biotis. Ada juga vaksin kerja sama BUMN dengan Baylor yang akan masuk ke dalam tahap uji coba.
“Terkait perkembangan vaksin Nusantara akan terus didorong,” imbuh Airlangga. [WLC02]
Discussion about this post