Wanaloka.com – Melalui kerja sama peluncuran Mekanisme Transisi Energi (ETM) pada Presidensi G20 Indonesia 2022 yang lalu, saat ini Indonesia bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) dalam uji coba pemensiunan dini salah satu pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTB) sebesar 660 megawatt. ADB merupakan salah satu mitra yang berperan dalam transisi energi Indonesia.
“Saat bertemu Presiden ADB, Masatsugu Asakawa, di penghujung agenda saya kemarin, kami membahas kelanjutan kerja sama proyek tersebut. Dengan dukungan kuat dari ADB, saya optimis kerja sama ini dapat dijadikan contoh di level global mengenai bagaimana transisi energi dilakukan secara konkret,” terang Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Washington D.C, Rabu, 17 April2024.
Menurut Sri Mulyani, kerja sama tersebut menjadi bukti transisi energi tidak bisa dilakukan oleh suatu negara secara sendiri. Keterlibatan peranan Multilateral Development Bank (MDB) dan sektor swasta sangat diperlukan.
Baca Juga: 2 Gunung di Sulawesi Utara Siaga, Gunung Ruang Meletus Semalam
“Saya sampaikan terima kasih atas seluruh dukungan dan kerja sama dari ADB kepada Indonesia selama ini. Semoga kerja sama dapat terus terjalin semakin kuat, khususnya dalam melanjutkan agenda transisi energi,” tukas dia.
Sehari sebelumnya, dalam keynote speech pada High-Level Event di Brookings Institution, Sri Mulyani menyatakan Indonesia berkomitmen untuk terus mengurangi emisi karbon dan mendukung transisi energi ke ramah lingkungan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berperan dalam menyediakan beragam kerangka kebijakan yang tepat dan mengembangkan lebih banyak instrumen serta kebijakan terkait mekanisme pembiayaan bagi sektor swasta dan filantropi.
Discussion about this post