Senin, 22 Desember 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Merapi Erupsi, Hujan Abu di Klaten dan Boyolali

Minggu, 21 Januari 2024
A A
Erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024. Foto bnpb.go.id.

Erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024. Foto bnpb.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Gunung Merapi kembali erupsi dengan memuntahkan awan panas, Ahad, 21 Januari 2024, pukul 14.12 WIB. Erupsi itu mengakibatkan hujan abu di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), erupsi hari ini memiliki Amplitudo max 70mm dengan durasi selama 239.64 detik. Jarak luncur maksimal 2400 meter ke Barat Daya. Visual Gunung Merapi dilaporkan berkabut dan arah angin ke Timur.

Beberapa wilayah di Jawa Tengah, meliputi Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten terdampak hujan abu vulkanik. Tepatnya, hujan abu vulkanik melanda seputaran Desa Majengan dan Desa Tegalmulyo di Klaten serta di Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo di Boyolali. Namun erupsi dan hujan abu itu tidak menimbulkan kepanikan warga.

Baca Juga: 6 Daerah di Kalimantan Tengah Terendam Banjir hingga 2 Meter

Waspada Banjir Lahar Dingin
Manajemen kesiapsiagaan potensi erupsi Gunung Merapi dilaksanakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, BPBD Klaten, BPBD Magelang, BPBD Sleman, BPBD DI Yogyakarta, dan BPBD Jawa Tengah. Tim gabungan ini terus berkoordinasi dan melakukan pendataan serta pemantauan di wilayah terdampak erupsi.

Berdasarkan hasil kajian BPPTKG, pemerintah mengeluarkan beberapa rekomendasi antara lain:

Pertama, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. di sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: awan panasBPPTKGerupsi Gunung MerapiGunung Merapihujan abu vulkanik

Editor

Next Post
Museum Geologi di Bandung, Jawa Barat. Foto esdm.go.id.

Potensi Unik Sumber Daya Geologi Desa Jadi Site Museum Geologi

Discussion about this post

TERKINI

  • Masyarakat adat Awyu, Papua mengajukan permohonan kasasi ke MA terkait upaya mempertahankan kelestarian hutan Papua. Foto Dok. Walhi Papua.Walhi Papua Tolak Rencana Prabowo Buka Perkebunan Sawit di Papua
    In News
    Rabu, 17 Desember 2025
  • Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di kawasan Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Terancam Punah, DIY Didesak Terbitkan Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
    In News
    Selasa, 16 Desember 2025
  • Evakuasi warga terdampak banjir di Bali pada Minggu, 14 Desember 2025. Foto BNPB.Banjir di Bali Menewaskan Seorang Turis Mancanegara
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • Penanganan darurat bencana Sumatra, pengerukan Sungai Aek Doras, Kota Sibolga, Sumatra Utara. Foto BNPB.Bencana Sumatra, Korban Tewas Mencapai Seribu Lebih
    In Bencana
    Senin, 15 Desember 2025
  • FAMM Indonesia bersama Kaoem Telapak menggelar "FAMM Fest: mempertemukan Suara, Seni, dan Rasa" di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, dalam rangka peringatan 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 HAKTP) pada 10 Desember 2025.Perempuan di Garis Depan Krisis Ekologis
    In News
    Sabtu, 13 Desember 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Indepth
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media