Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Pabrik Pemurnian Biogas Komersial Pertama Diresmikan di Langkat

Selasa, 23 Januari 2024
A A
Peresmian pabrik Bio CNG komersial pertama di Langkat, 22 Januari 2024. Foto Dok. ESDM.

Peresmian pabrik Bio CNG komersial pertama di Langkat, 22 Januari 2024. Foto Dok. ESDM.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pabrik BioCNG (Bio Compressed Natural Gas) atau biogas yang dikompresi atau dimurnikan komersial pertama di Indonesia diresmikan pada 22 Januari 2024 di Blangkahan POM, Desa Blangkahan, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Pabrik yang dibangun PT KIS Biofuel Indonesia selama sekitar setahun tiga bulan itu adalah bagian dari rencana pembangunan 25 Pabrik Bio-CNG.

Kapasitas tiap-tiap pabrik 15.500 M3 BioCNG per hari. Dengan 25 pabrik, total menghasilkan 387.500 M3 Bio-CNG per hari yang diperkirakan akan menghasilkan pengurangan 3,7 Juta ton Co2 per tahun dan menghasilkan 3,7 juta kredit karbon per tahun.

“Kami berharap plant BioCNG ini berjalan baik dan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung transisi energi di Indonesia, khususnya dalam rangka pemanfaatan biogas menjadi energi,” ujar Direktur Bioenergi, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Edi Wibowo.

Baca Juga: 1 Tewas Banjir di Tojo Una Una, Darurat Diperpanjang di Sintang

Edi menyampaikan, upaya mendukung program transisi energi, Pemerintah Indonesia melalui berbagai dokumen dan kebijakan telah menyusun target, strategi dan program pemanfaatan energi baru terbarukan secara bertahap, terukur dan cepat. Antara lain menetapkan target pemanfaatan EBT sebesar 23 persen pada tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Kementerian ESDM juga telah menyusun Grand Strategi Energi Nasional (GSEN) untuk mengurangi ketergantungan terhadap konsumsi energi fosil. Terobosan yang sedang dalam tahap kajian adalah pemanfaatan biogas skala besar atau industri sebagai pengganti LPG, yakni Bio-CNG atau CBG (Compressed Biomethane Gas).

Untuk mengembangkan BioCNG, Kementerian ESDM melakukan berbagai upaya, seperti menerbitkan SNI 9164 Biometana untuk bahan bakar pada tahun 2023 lalu bersama BSN. Juga melakukan go live dan launching Perizinan Berusaha KBLI 35203 pengadaan gas bio yang mengampu perizinan bahan bakar biogas sebagai bahan bakar bersama Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Baca Juga: KLHK Klaim Deforestasi Capai Angka Terendah 104 Ha Tahun 2022

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: EBTGrand Strategi Energi NasionalKabupaten LangkatKebijakan Energi NasionalKementerian ESDMPabrik BioCNG

Editor

Next Post
Korban tews terseret banjir di Halmahera Selatan, 21 Januari 2024. Foto BPBD Halmahera Selatan.

Drainase Buruk, 1 Tewas Terseret Arus di Halmahera Selatan

Discussion about this post

TERKINI

  • Dua perempuan menanam padi di sawah. Foto Wanaloka.com.Teknik Alternate Wetting and Drying Hasilkan Padi Berkualitas dan Rendah Karbon
    In IPTEK
    Senin, 16 Juni 2025
  • Ilustrasi emisi karbon akibat deforestasi. Foto bones64/pixabay.comDokumen Second NDC Disusun, Menhut Minta Lebih Realistis dan Teknokratis
    In News
    Senin, 16 Juni 2025
  • Peneliti Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) IPB University, Maryati Surya. Foto Dok. IPB University.Maryati Surya, Tupai dan Bajing Itu Tak Sama
    In Sosok
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Peresmian Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya BMKG di Badung, Bali, 14 Juni 2025. Foto Dok. BMKG.Gedung Backup Sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Beroperasi 24 Jam Merespons Bencana
    In IPTEK
    Minggu, 15 Juni 2025
  • Keindahan pemandangan lautan di Raja Ampat, Ppaua Barat Daya. Foto Dok. Kemenpar.Pro Kontra Isu Tambang Nikel, Kemenpar Sebut Raja Ampat Aman Dikunjungi
    In Traveling
    Sabtu, 14 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media