Jokowi mengklaim Nusantara merupakan tempat yang nyaman, baik untuk berbisnis maupun sebagai tempat tinggal. Saat ini, pembangunan IKN sudah dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung tahun depan. Jokowi telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai USD2,6 miliar di berbagai bidang seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnyauntuk tahap awal.
Baca Juga: Tahun Politik 2024, Walhi Serukan Konsolidasi Keadilan Sosial Ekologis
Lebih lanjut, Jokowi menyatakan komitmen Indonesia dalam pengembangan energi hijau dan industri hijau. Komitmen itu diwujudkan dengan pembangunan persemaian di dua lokasi berbeda sebagai langkah awal pengembangan Nusantara. Meliputi persemaian dengan kapasitas 16 juta bibit per tahun di Rumpin dan 15 juta bibit per tahun di Mentawir.
Jokowi juga meyakini Indonesia memiliki potensi besar pada energi baru terbarukan mencapai 434 gigawatt dari geotermal, angin, surya, biofuel, dan hidro. Indonesia juga memiliki 4.400 sungai dengan potensi besar, seperti Sungai Kayan di Pulau Kalimantan yang menjadi sumber energi hijau bagi Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara.
“Ini potensi besar untuk menghasilkan produk hijau dari industri hijau yang saat ini menjadi prioritas di sektor hilirisasi, industri manufaktur panel surya dan baterai, serta industri kendaraan listrik,” papar Jokowi. [WLC02]
Sumber: Kementerian LHK, Kepresidenan
Discussion about this post