Wanaloka.com – Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN) dijadikan lokasi penyelenggaraan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia 2023 di Indonesia pada 11 Juni 2023. Alasan utama menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Abubakar adalah untuk memperkenalkan IKN serta mempromosikan destinasi wisata di IKN dan kabupaten kota di sekitarnya.
Siti menyampaikan untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baru di IKN, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, pemerintahan itu sendiri yang menyangkut urusan, kewenangan, prosedur, tata kelola, dan lain-lain. Kedua, proses pembangunan yang sedang terus dikejar. Ketiga, pembinaan kemasyarakatan.
Siti mengklaim proses pembangunan IKN seiring dengan program pemulihan lingkungan yang terintegrasi dengan pengembangan wisata di IKN. KLHK bersama para pihak tengah menyiapkan sejumlah titik yang dapat menjadi daya tarik wisata di kawasan IKN dan sekitarnya. Selain Titik Nol IKN, destinasi wisata yang diperkenalkan antara lain Wisata Alam Bangkirai, pemulihan lubang bekas tambang Goa Batu Tapak Raja, Public Space Area Samboja, Persemaian Mentawir, dan kawasan hutan mangrove.
Baca Juga: Menuntaskan Masalah Sampah dari Hulu ke Hilir Versi KLHK
Klaim Kesempatan Emas
Sementara Presiden Joko Widodo mengajak para investor Singapura menanam modal untuk pengembangan IKN. Ia mengklaim ajakan tersebut merupakan kesempatan emas (a golden opportunity) bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam.
“Saya sarankan Anda tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ucap Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, pada 7 Juni 2023.
Discussion about this post