Baca Juga: Gempa Cianjur Mag5,6 Berpusat di Darat Bersifat Merusak
Gempa magnitudo 5,6 berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer, mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur pada pukul 13.21 WIB.
BMKG menjelaskan, guncangan gempa tektonik di Cianjur dirasakan di Kota Cianjur dengan skala intensitas V-VI MMI (getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar ). Garut dan Sukabumi IV-V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun). Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor dan Bayah dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Rancaekek, Tangerang Selatan, Jakarta dan Depok dengan skala intensitas II – III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca Juga: Pesan Jokowi, Muhammadiyah Kuatkan Hablum Minal Alam untuk Kelestarian Alam
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menduga sumber gempa Cianjur, berada pada patahan sesar segmen Cimandiri.
“Kami menduga melihat posisinya, ini ada pada segmen patahan Cimandiri. Jadi, patahan yang ada di darat yang melintas Sukabumi ke arah barat timur. Jadi penyebabnya, diduga bergeraknya kembali patahan Cimandiri tersebut,” tutur Dwikorita.
Dia menegaskan, bahwa hal itu masih hipotesis dan perlu dilakukan pengecekan ke lapangan apakah benar patahan Cimandiri itu yang bergerak.
Data terkini BNPB, korban meninggal dunia 62 orang, 79 orang terluka, dan 5.389 warga mengungsi di sejumlah lokasi. [WLC01]
Discussion about this post