Wanaloka.com – Bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, gelombang tinggi, hujan lebat marak terjadi pada musim saat ini. Belum lagi ancaman gempa bumi, tsunami, juga erupsi gunung berapi.
Upaya mitigasi digalakkan untuk mengurangi risiko bencana, termasuk upaya tanggap darurat terhadap para penyintas yang harus mengungsi atau pun dirawat karena sakit. Namun ada satu upaya yang acapkali terabaikan terkait pemulihan psikologi penyintas bencana yang dikenal dengan istilah Psychological First Aid (PFA) atau pertolongan pertama psikologi.
“Ketidakseimbangan psikologis pada situasi bencana itu sebenarnya kondisi normal. Ketika kita melihat tanda-tanda stres pada orang-orang di sekitar yang mengalami krisis, kita dapat memberikan dukungan,” kata Dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair), Psikolog Endang Retno Surjaningrum yang menyampaikan dalam Webinar Manajemen Kebencanaan oleh Pusat Krisis dan Pengembangan Komunitas Fakultas Psikologi Unair bertajuk “Sudah Siapkah Kita Menghadapi Bencana?” pada 5 November 2022.
Baca Juga: Fans Kpop Ajak Pemimpin Dunia Komitmen Lindungi Hutan, Bukan Memusnahkan
Endang menjelaskan PFA merupakan bantuan tahap awal yang bersifat praktis, suportif, dan humanis kepada seseorang yang baru saja mengalami tekanan atau dalam situasi krisis.
Pemberian dukungan psikologis saat masa pemulihan pasca bencana bertujuan agar penyintas merasa nyaman, rileks, dan terbantu.
“Harapannya, mereka akan segera pulih ke kondisi psikologis normal,” kata Endang.
Bantuan yang diberikan tidak hanya berlaku pada bencana alam yang tergolong peristiwa skala besar. Melainkan juga skala kecil, seperti kecelakaan, pelecehan, dan kematian orang terdekat.
Pihak-pihak yang melakukan pertolongan psikologis pun tidak harus orang punya kompetensi secara keilmuan, seperti psikolog. Sebaliknya, seluruh elemen masyarakat dapat berkontribusi dalam memberikan pertolongan psikologis awal kepada individu atau kelompok rentan yang dituju.
Baca Juga: Tiga Gempa Guncang Garut Malam Ini
Discussion about this post