Rabu, 2 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Penyelamatan Naskah Kuno di Daerah Rawan Bencana dengan Digitalisasi

Naskah kuno bisa menjadi insprasi masa depan. Perlu upaya penyelamatan untuk melanggengkan manfaat dan fungsinya.

Kamis, 26 Januari 2023
A A
Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Ilustrasi naskah kuno. Foto TonyPrats/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Naskah-naskah kuno kerap dipandang sebelah mata. Padahal nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung di dalam naskah kuno dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi dan informasi. Orang bisa belajar banyak hal dari naskah-naskah kuno. Mengingat fungsi naskah kuno antara lain sebagai dokumen bahasa, dokumen sejarah, dan dokumen budaya. Isinya pun sangat beragam, dapat berisi tentang agama, pengobatan, sastra, bahasa, hukum, sosial, politik, dan sebagainya.

“Namun ada beragam tantangan upaya pelestarian naskah-naskahnya,” kata Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Asep Yudha Wirajaya dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Konservasi Naskah di Sumatera Barat di Padang Panjang, Sumatera Barat, 21-22 Jauari 2023.

Baca Juga: Bambang Hudayana: Kerja Antropologi untuk Memuliakan Masyarakat Adat Belum Maksimal

Beberapa tantangan upaya penyelamatan naskah kuno tersebut antara lain naskah rusak karena lapuk dimakan usia, inventarisasi dan digitalisasi naskah kuno minim, kajian atau riset tentang naskah kuno minim, jumlah filolog terbatas, serta ada pencurian dan praktik perdagangan naskah, baik dalam maupun luar negeri.

“Tak terkecuali penyimpanan naskah kuno di daerah rawan bencana,” imbuh filolog ini.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: daerah rawan bencanadigitalisasi naskahFIB UNSkonservasi nakah kunonaskah kuno

Editor

Next Post
Gempa susulan di Laut Maluku pada Kamis, 26 Januari 2023, dengan magnitudo 5,7 yang dirasakan di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada skala IV MMI. Foto tangkap layar Google Earth berdasarkan koordinat episenter gempa BMKG.

Kepulauan Talaud Kembali Diguncang Gempa Susulan di Laut Maluku

Discussion about this post

TERKINI

  • Gunung Rinjani. Foto Dok. Kemenpar.Belajar dari Kasus Juliana, Operator hingga Pendaki Harus Patuhi SOP Pendakian Ekstrem Gunung Rinjani
    In Traveling
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Ilustrasi badai dilautan. Foto dexmac/pixabay.comCuaca Ekstrem Intai Sepekan Depan, Waspada Liburan ke Puncak hingga Labuan Bajo
    In News
    Sabtu, 28 Juni 2025
  • Anggrek Dendrobium azureum. Foto Yanuar Ishaq Dwi Cahyo/Fauna & Flora International-Indonesia Programme.Anggrek Biru Raja Ampat Terancam Punah, Tapi Tak Dilindungi Hukum Indonesia
    In Rehat
    Jumat, 27 Juni 2025
  • PLTP Blawan Ijen, Kabupaten Bondowoso yang diresmikan secara hybrid oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis, 26 Juni 2025. Foto: BPMI Setpres.Prabowo Resmikan 55 Proyek Energi Panas Bumi dan Surya, Klaim Nol Emisi Karbon Tepat Waktu
    In News
    Jumat, 27 Juni 2025
  • Lahan proyek food estate yang memakan lahan hutan. Foto Dok. Greenpeace.Komisi IV DPR Janji Undang Aktivis Lingkungan untuk Bahas UU Baru Kehutanan
    In News
    Kamis, 26 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media