Kamis, 8 Mei 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Peringkat Kedua Indeks Risiko Bencana, Indonesia Jadi Laboratorium Kebencanaan

Minggu, 21 Juli 2024
A A
Para narsumber acara Ngopi Bareng BNPB pada 18 Juli 2024. Foto BNPB.

Para narsumber acara Ngopi Bareng BNPB pada 18 Juli 2024. Foto BNPB.

Share on FacebookShare on Twitter

Baca Juga: Sang Kompiang, Indonesia Baru Mampu Memproduksi 12 dari 200 Minyak Atsiri

Peneliti PSBA UGM, Winaryo menjelaskan, data yang terekam oleh sensornya bisa dipantau secara real time melalui website dan telegram sehingga masyarakat umum bisa mendapatkan informasi secara bebas. Selain itu, data harian tersebut tersimpan secara otomatis ke dalam database yang dapat dipergunakan untuk penelitian.

“Deniji merupakan salah satu dari banyak teknologi inovasi anak bangsa yang perlu didukung untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat pusat studi kebencanaan,” kata Winaryo.

Bencana adalah urusan bersama yang melibatkan unsur pentahelix. Salah satu peran dunia usaha dilakukan oleh PT. Pamerindo dengan mendukung penyelenggaraan kebencanaan tingkat regional Asia berlabel ADEXCO (Asian Disaster Management and Civil Protection Expo and Conference). ADEXCO merupakan bagian dari serangkaian konferensi GFSR (Global Forum for Sustainable Resilience).

Baca Juga: Jalan Tani Digunakan Sepihak, Warga Ambunu Kembali Blokade Akses ke PT IHIP

Founder Asian Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference, Andrian Cader menjelaskan, acara ini memberikan kesempatan bagi inovator teknologi kebencanaan yang siap bekerjasama dalam penggunaan teknologi anak bangsa untuk terlibat dalam pameran. Harapannya dengan mengikuti pameran, jejaring regional dan nama teknologi anak bangsa dapat dikenal lebih luas dan memasuki dunia industrialisasi internasional.

Pameran ADEXCO dan Konferensi GFSR yang akan diselenggarakan di JIEXPO Kemayoran tanggal 11-14 September 2024, adalah sebuah platform internasional milik Indonesiat. Event ini dapat menjadi wadah pertemuan pelaku industri dalam dan luar negeri, sehingga teknologi anak bangsa yang mumpuni mendapatkan kesempatan untuk masuk dunia industri dan ekspor ke luar negeri. [WLC02]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: Konferensi GFSRlaboratorium kebencanaanNgopi Bareng BNPBPameran ADEXCOWorld Risk Index

Editor

Next Post
Polusi udara akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan. Foto Manggala Agni VI Daop Tanah Laut.

Peran OMC Kini, Basahi Lahan Gambut Sebelum Karhutla Terjadi

Discussion about this post

TERKINI

  • Ditjen Gakkumhut Kementerian Kehutanan sampaikan laporan penanganan kasus Januari-April 2025, 6 Mei 2025. Foto Dok. Kementerian Kehutanan.Januari-April 2025, Pengaduan ke Ditjen Penegakan Hukum Kehutanan Capai 90 Kasus
    In News
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Ilustrasi ganja medis. Foto TerreDiCannabis_/pixabay.com.BNN akan Gandeng BRIN untuk Riset Ganja Medis, LBHM Sampaikan Rekomendasi
    In IPTEK
    Selasa, 6 Mei 2025
  • Masyarakat adat Poco Lek menolak proyek panas bumi. Foto Dok. AMANProyek Panas Bumi di NTT Ditolak Warga, Kementerian ESDM Gandeng UGM
    In Lingkungan
    Senin, 5 Mei 2025
  • Rencana lokasi pembangunan sabo dam di DAS Anai, Sumatra Barat.Foto Dok. Kementerian PU.Masih Satu Juta Kubik Abu Gunung Marapi, Kementerian PU Bangun 9 Sabo Dam
    In News
    Senin, 5 Mei 2025
  • Lebah madu klanceng. Foto fotopirat/pixabay.Madu Klanceng Lebih Aman Bagi Penderita Diabetes
    In IPTEK
    Minggu, 4 Mei 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media