Wafid menjelaskan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki masih mencatat gempa vulkanik dalam dan dangkal, meskipun jumlahnya sedikit menurun dibandingkan periode sebelumnya. Kondisi ini mengindikasikan masih ada suplai magma dari kedalaman ke permukaan yang lebih dangkal.
Baca Juga: Sulap Tongkol Jagung dan Cangkang Telur Jadi Tisu Ramah Lingkungan
“Gempa tektonik lokal dan jauh juga mengalami penurunan jumlah. Namun, masyarakat perlu mewaspadai peningkatan mendadak gempa tektonik lokal, karena dapat memengaruhi intensitas letusan atau aktivitas gunung,” imbuh dia.
PVMBG kembali merekomendasikan agar masyarakat, terutama di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki, serta wisatawan, tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 km dari pusat erupsi. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan pemerintah daerah dan tidak mudah percaya pada isu-isu yang tidak jelas sumbernya. [WLC02]
Sumber: Kementerian ESDM
Discussion about this post