Wanaloka.com – Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Departemen Biokimia IPB University, Doktor Rahadian Pratama memperkenalkan teknologi genome sequencing dengan Oxford Nanopore Technologies (ONT). Teknologi tersebut dinilai cocok untuk menggali kayu-kayu asli Indonesia yang memiliki potensial besar.
“Latar belakangnya (teknologi ONT), tanaman kayu hutan Indonesia jarang diminati dan digali potensinya,” jelas Rahardian dalam Webinar Pemanfaatan Oxford Nanopore Technology untuk Whole Genome Sequencing bersama Direktorat Riset dan Pengembangan Universitas Indonesia pada 2 Mei 2023.
Teknologi ONT merupakan teknologi terbarukan generasi ketiga dari sekuensing DNA. IPB University telah menggunakannya dalam beberapa penelitian tanaman tebang kayu hutan sejak 2020 hingga sekarang.
Baca Juga: Don’t Gas Asia, Seriuskah Indonesia Bertransisi ke Energi Baru Terbarukan?
Salah satunya saat digunakan untuk penelitian hutan eboni di Makassar. Kayu eboni merupakan salah satu tanaman yang rentan illegal logging. Para peneliti IPB University membuat metode analisis untuk mengidentifikasi kayu yang sudah ditebang. Penelitian terkait analisis filogenetik itu sudah terbit dalam berbagai publikasi nasional dan internasional.
Mahasiswa S2 IPB University juga telah menggunakan teknologi tersebut untuk meneliti beberapa pohon langka, yaitu Damar Mata Kucing (Shorea javanica) dan Pelahlar (Dipterocarpus littoralis). Pohon tersebut telah dimanfaatkan masyarakat untuk bahan bangunan rumah dan perahu, cat hingga parfum.
Discussion about this post