Senin, 27 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

RAIN Wadah Merangkul Relawan Independen

Rabu, 8 Oktober 2025
A A
Relawan Indonesia (RAIN).

Relawan Indonesia (RAIN).

Share on FacebookShare on Twitter

Lukman menyatakan, wadah ini tak hanya hadir di saat bencana, juga memiliki agenda rutin setiap minggu, yakni “Jumat Berkah Berbagi” seperti di Jabodetabek, Madiun dan kota lainnya.

“Tujuan utama RAIN bukan hanya menolong penyintas bencana tapi juga memperhatikan safety first, kesejahteraan para relawan itu sendiri,” tegas Mak Epoy, salah satu inisiator RAIN, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi Wanaloka pada Rabu. 8 Oktober 2025.

Mak Epoy menjelaskan, banyak relawan yang berjuang keras membantu orang lain, padahal mereka sendiri kerap berada dalam kondisi terbatas, baik finansial, tenaga, maupun mental.

“RAIN hadir untuk memberikan ruang dukungan dan empati kepada para relawan tersebut tanpa membeda-bedakan latar belakang, status, maupun kemampuan,“ katanya.

Baca juga: Belajar dari Keluarga Suku Baduy Luar Menghadapi Serbuan Teknologi Gawai

Dapur hangat, dapur segar di lokasi tanggap darurat bencana maupun di setiap kegiatan penanggulangan bencana, dikhususkan menyediakan makanan dan minuman gratis untuk relawan, terutama di wilayah yang aksesnya terbatas.

Inisiatif kecil ini, menurut Mak Epoy dijuluki Maknya relawan Indonesia, muncul dari kesadaran bahwa para relawan juga manusia, mereka perlu energi, butuh makan, dan sesekali butuh secangkir kopi hangat setelah seharian membantu korban bencana.

RAIN berkomitmen membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai komunitas, lembaga sosial, dan organisasi kebencanaan di Indonesia, dengan harapan, tidak hanya menjadi wadah koordinasi tetapi juga sumber inspirasi bagi relawan-relawan lain agar tidak takut bergerak meski memiliki keterbatasan. [WLC01]

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bencanapenanggulangan bencanarelawan tangguh bencanatanggap darurat bencana

Editor

Next Post
Pembersihan reruntuhan bangunan pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, bagian upaya dari Tim SAR untuk menemukan para korban. Foto BNPB.

40 Korban Tewas Runtuhan Pesantren Al Khoziny Teridentifikasi

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media