Wanaloka.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mulai mengaktifkan pos pengungsian untuk para warga Kampung Batuhilir di Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 25 Januari 2024. Mengingat adanya potensi tanah longsor susulan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di permukiman warga di Kampung Batuhilir RT 01 RW 11 pada 24 Januari 2024 pukul 06.30 WIB. Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, longsor tersebut menyebabkan 15 Kepala Keluarga (KK) atau 51 jiwa terdampak serta 12 unit rumah mengalami rusak berat.
Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Yudistira menerangkan, berdasarkan hasil pengamatan sementara tim gabungan di lokasi, tanah longsor terjadi disebabkan cuaca ekstrem dan adanya akumulasi endapan air di wilayah tersebut. Tanah longsor susulan masih berpotensi terjadi, sehingga BPBD mengevakuasi 75 KK lainnya yang terancam untuk berpindah ke tenda pengungsian mulai hari, 25 Januari 2024.
Baca Juga: KLHK dan WRI Koreksi Data Deforestasi dan Karhutla versi GFW
Untuk warga yang rumahnya rusak, terdata masih 12 rumah yang terdampak. Namun 62 rumah atau 75 KK atau 239 jiwa terancam longsor susulan.
“Mulai hari ini, kami akan geser ke tenda pengungsian yang sudah disiapkan BPBD. Seharusnya kemarin, tapi karena masih trauma, mereka menginap di sekitar musala yang ada,” terang Yudistira.
Discussion about this post