Wanaloka.com – Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di angkasa Riau dibutuhkan dalam menurunkan jumlah titik panas dan menekan luas wilayah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hingga saat ini sudah empat kabupaten dan kota di Provinsi Riau berstatus siaga darurat karhutla.
Pada Kamis, 28 Maret 2024, terdeteksi 120 titik panas atau hotspot di Provinsi Riau. Sebaran hotspot berada di Kabupaten Bengkalis 18 titik, Kepulauan Meranti 47 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 3 titik, Pelalawan 8 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Indragiri Hilir 9 titik, dan Indragiri Hulu 3 titik, dan Kota Dumai 16 titik.
“Hampir semua titik panas (hotspot) yang terdapat di Riau masuk dalam kategori rendah sampai sedang, kecuali 1 titik di kabupaten Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bukit Batu dengan tingkat confident tinggi yang mencapai 80 sampai 100 persen, dan diyakini sudah menjadi titik api,” kata Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha.
Baca Juga: Miliki Lahan Gambut Terluas, Riau Rawan Karhutla
Kabid Kedaruratan BPBD Privinsi Riau, Jim Gafur menyebutkan, BNPB akan melakukan TMC di Riau untuk mengantisipasi meluasnya karhutla di Riau.
“Informasi awal yang kami terima untuk pelaksanaan TMC di Riau dijadwalkan awal atau pertengahan April,” ungkap Jim Gafur.
Jim menjelaskan, TMC di angkasa Riau sangat dibutuhkan, sebab sejak beberapa pekan terakhir ini cuaca di Riau cukup kering dan minim curah hujan. Kondisi ini sangat rawan menyebabkan karhutla.
“Cuaca di Riau memang cukup kering dan panas sejak beberapa hari ini, curah hujan sangat minim, jadi kita memang sangat membutuhkan TMC untuk membasahi lahan-lahan di Riau. Khusus lahan gambut,” ujarnya.
Baca Juga: Sri Nurdiati: Konsep Pemodelan Matematis Lebih Akurat Prediksi Potensi Karhutla
Sementara untuk pengajuan bantuan helikopter patroli dan water bombing yang diusulkan Pemprov Riau ke Pemerintah Pusat hingga saat ini belum dikirim ke Riau.
“Belum, itu masih diproses administrasinya, karena untuk pengoperasian heli ini kan panjang prosesnya, beberapa unit itu didatangkan dari luar negeri, operatornya juga dari luar, jadi izin-izinnya banyak yang harus dilengkapi,” katanya.
Discussion about this post