Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Riau Siaga Darurat Karhutla, Awal April Angkasa Riau Dilakukan TMC

Jumat, 29 Maret 2024
A A
Ilustrasi. Upaya pemadaman kebakaran lahan dengan pemadaman darat. Foto ppid.menlhk.go.id.

Ilustrasi. Upaya pemadaman kebakaran lahan dengan pemadaman darat. Foto ppid.menlhk.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Teknologi modifikasi cuaca (TMC) di angkasa Riau dibutuhkan dalam menurunkan jumlah titik panas dan menekan luas wilayah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hingga saat ini sudah empat kabupaten dan kota di Provinsi Riau berstatus siaga darurat karhutla.

Pada Kamis, 28 Maret 2024, terdeteksi 120 titik panas atau hotspot di Provinsi Riau. Sebaran hotspot berada di Kabupaten Bengkalis 18 titik, Kepulauan Meranti 47 titik, Rokan Hilir 1 titik, Siak 3 titik, Pelalawan 8 titik, Kuantan Singingi 3 titik, Indragiri Hilir 9 titik, dan Indragiri Hulu 3 titik, dan Kota Dumai 16 titik.

“Hampir semua titik panas (hotspot) yang terdapat di Riau masuk dalam kategori rendah sampai sedang, kecuali 1 titik di kabupaten Bengkalis tepatnya di Kecamatan Bukit Batu dengan tingkat confident tinggi yang mencapai 80 sampai 100 persen, dan diyakini sudah menjadi titik api,” kata Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Indah Desinigraha.

Baca Juga: Miliki Lahan Gambut Terluas, Riau Rawan Karhutla 

Kabid Kedaruratan BPBD Privinsi Riau, Jim Gafur menyebutkan, BNPB akan melakukan TMC di Riau untuk mengantisipasi meluasnya karhutla di Riau.

“Informasi awal yang kami terima untuk pelaksanaan TMC di Riau dijadwalkan awal atau pertengahan April,” ungkap Jim Gafur.

Jim menjelaskan, TMC di angkasa Riau sangat dibutuhkan, sebab sejak beberapa pekan terakhir ini cuaca di Riau cukup kering dan minim curah hujan. Kondisi ini sangat rawan menyebabkan karhutla.

“Cuaca di Riau memang cukup kering dan panas sejak beberapa hari ini, curah hujan sangat minim, jadi kita memang sangat membutuhkan TMC untuk membasahi lahan-lahan di Riau. Khusus lahan gambut,” ujarnya.

Baca Juga: Sri Nurdiati: Konsep Pemodelan Matematis Lebih Akurat Prediksi Potensi Karhutla

Sementara untuk pengajuan bantuan helikopter patroli dan water bombing yang diusulkan Pemprov Riau ke Pemerintah Pusat hingga saat ini belum dikirim ke Riau.

“Belum, itu masih diproses administrasinya, karena untuk pengoperasian heli ini kan panjang prosesnya, beberapa unit itu didatangkan dari luar negeri, operatornya juga dari luar, jadi izin-izinnya banyak yang harus dilengkapi,” katanya.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: karhutlamitigasi karhutlaProvinsi Riausiaga darurat karhutla

Editor

Next Post
Banjir longsor melanda Kabupaten Luwu dan Kota Palopo. Foto BPBD Kota Palopo.

Ratusan Warga Terdampak Banjir Longsor di Luwu dan Palopo

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media