Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Rice Cooker Gratis Kurangi Impor LPG, DPR: Emak-emak Lebih Butuh Pangan Murah

Kamis, 12 Oktober 2023
A A
Ilustrasi rice cooker. Foto Hans/pixabay.com

Ilustrasi rice cooker. Foto Hans/pixabay.com

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Wakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati mengkritisi program bantuan alat masak nasi (rice cooker) gratis dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Padahal saat ini harga beras melambung tinggi. Alih-alih bantuan alat masak yang memakan anggaran besar, menurut Kurniasih yang dibutuhkan masyarakat adalah harga pangan murah dan terjangkau.

“Sederhana saja, saat ini harga beras lagi tinggi-tingginya. Yang diperlukan emak-emak hari ini adalah pangan murah, itu saja. Kendalikan harga pangan agar terjangkau dan murah, itu lebih prioritas dibandingkan program bagi-bagi rice cooker yang menelan anggaran besar ini,” papar Kurniasih dalam keterangannya di Jakarata pada 11 Oktober 2023.

Pengadaan alat memasak berbasis listrik tersebut dianggarkan Rp340 miliar untuk 680.000 calon penerima manfaat. Menurut Kurniasih, masyarakat akan lebih terbantu dengan subsidi bantuan harga pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Delegasi Muda Sepakati 4 Poin Deklarasi Pemuda AIS

Kurniasih menuturkan kebijakan bagi-bagi rice cooker tersebut paradoks. Satu sisi, Kementerian Dalam Negeri meminta agar masyarakat beralih dari mengonsumsi beras ke ubi-ubian karena harga beras melambung. Namun Kementerian ESDM justru memberikan bantuan alat memasak nasi dengan anggaran besar.

“Rakyat diminta makan ubi-ubinya karena beras mahal, namun diberikan bantuan alat memasak nasi. Daripada kebijakan tidak sinkron, pastikan harga pangan pokok terjangkau. Itu saja yang dibutuhkan emak-emak Indonesia,” kata Politisi Fraksi PKS ini.

Kurangi Impor LPG
Sebelumnya, Kementerian ESDM telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik Bagi Rumah Tangga. Aturan turunan berupa Petunjuk Teknis Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 548.K/TL.04/DJL.3/2023 juga telah diterbitkan.

Baca Juga: KTT AIS Forum 2023 Dibuka, Ini Tiga Pesan Presiden Jokowi

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu menyampaikan program pemberian AML pada 2023 merupakan insentif kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu.

“Tujuan program ini adalah menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan. Juga untuk mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik perkapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih,” ujar Jisman di Jakarta pada 9 Oktober 2023.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Alat Memasak Berbasis Listrikharga pangan murahKementerian ESDMrice cookersubsidi impor LPGWakil Ketua Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati

Editor

Next Post
Warga Seruyan yang menuntut hak atas plasma mendapat kekerasan aparat. Foto lbhmakassar.org.

Konflik Sawit di Seruyan, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media