Sabtu, 6 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sama-sama Menyengat, Lebah adalah Herbivor dan Tawon adalah Predator

Tawon dan lebah madu Apis cerana dapat ditemukan di perkampungan dan kebun dengan pohon yang bervariasi sebagai sumber pakan.

Rabu, 27 Agustus 2025
A A
Tawon (kiri) dan lebah. Foto freepik/IPB University.

Tawon (kiri) dan lebah. Foto freepik/IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tawon dan lebah sama-sama serangga yang menggunakan senjata berupa sengatan. Dalam keadaan terganggu, keduanya akan menyengat sebagai bentuk pertahanan diri.

Namun tawon jauh lebih berbahaya bagi manusia dibandingkan lebah karena kemampuan menyengatnya itu mematikan. Satu individu tawon mampu menyengat berkali-kali dengan racun yang lebih kuat, sementara lebah hanya bisa menyengat sekali saja.

“Dan sengat tawon tidak lepas dari tubuhnya setelah menyengat,” kata pakar dari Departemen Biologi IPB University, Prof, Tri Atmowidi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, 25 Agustus 2025.

Baca juga: Peluncuran Naskah Akademik RUU Keadilan Iklim, Politisi Janjikan Masuk Prolegnas 2026

Berbeda dengan lebah yang sengatnya akan menempel pada bagian yang disengat dan lepas dari tubuh lebah. Dengan demikian, satu individu lebah hanya bisa menyengat satu kali.

Meski venom lebah dilaporkan lebih banyak dibandingkan tawon, venom tawon lebih kuat dan bisa diinjeksikan berkali-kali.

“Sengatan tawon Vespa dapat menyebabkan reaksi toksik yang serius pada manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian,” tegas Tri.

Baca juga: Ginseng Jawa Lebih Aman Dikonsumsi Ketimbang Ginseng Korea

Perbedaan fisik

Tri menjelaskan cara mudah membedakan kedua serangga ini secara visual. Secara taksonomi, lebah (bees) termasuk dalam kelompok Apiformes, sedangkan tawon (wasps) termasuk dalam Spheciformes.

Sementara secara morfologi, keduanya mudah dibedakan. Lebah mempunyai tubuh yang sangat berambut, termasuk tungkainya, sedangkan tawon cenderung lebih sedikit rambut.

Dari segi warna, lebah bervariasi seperti coklat, hitam, dan beberapa dengan belang di bagian perut (abdomen). Tawon umumnya berwarna coklat dengan variasi belang pada abdomennya.

Baca juga: ICJS 2025, Masyarakat Rentan Menuntut Keadilan Iklim

Lebah memiliki ratusan spesies. Contoh yang umum adalah lebah madu (Apis cerana dan Apis mellifera) serta lebah tanpa sengat (stingless bees, klanceng, teuweul) yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara contoh tawon adalah tawon vespa (Vespa velutina, Vespa affinis).

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Departemen Biologi IPB Universityherbivorlebahpredatortawon

Editor

Next Post
Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Kepala Badan Industri Mineral Brian Yuliarto usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, 25 Agustus 2025. Foto Laily Rachev/BPMI Setpres.

Jatam Menduga Badan Industri Mineral untuk Memfasilitasi Pengusaha Tambang Rakus

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi anak dengan penyakit campak. Foto biofarma.co.id.Alasan Campak Dapat Meyebabkan Kematian dan Wabah
    In Rehat
    Sabtu, 6 September 2025
  • Abalon. Foto Dok. BRIN.Tantangan Budidaya Abalon di Tengah Ombak Pantai Selatan yang Tinggi
    In IPTEK
    Sabtu, 6 September 2025
  • Ilustrasi telur mentah. Foto Couleur/pixabay.com.Iradiasi Pangan Telah Diterapkan Pada Cabai, Telur dan Bawang Merah
    In Rehat
    Jumat, 5 September 2025
  • Cacing tanah. Foto freepik.Cacing Tanah Si Kaya Protein yang Punya Nilai Ekonomi Tinggi
    In IPTEK
    Jumat, 5 September 2025
  • Ilustrasi proses iradiasi pada pangan. Foto BRIN.Iradiasi Pangan untuk Kurangi Food Loss, Lebih Awet, dan Menekan Risiko Kontaminasi
    In Rehat
    Kamis, 4 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media