Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sama-sama Menyengat, Lebah adalah Herbivor dan Tawon adalah Predator

Tawon dan lebah madu Apis cerana dapat ditemukan di perkampungan dan kebun dengan pohon yang bervariasi sebagai sumber pakan.

Rabu, 27 Agustus 2025
A A
Tawon (kiri) dan lebah. Foto freepik/IPB University.

Tawon (kiri) dan lebah. Foto freepik/IPB University.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Tawon dan lebah sama-sama serangga yang menggunakan senjata berupa sengatan. Dalam keadaan terganggu, keduanya akan menyengat sebagai bentuk pertahanan diri.

Namun tawon jauh lebih berbahaya bagi manusia dibandingkan lebah karena kemampuan menyengatnya itu mematikan. Satu individu tawon mampu menyengat berkali-kali dengan racun yang lebih kuat, sementara lebah hanya bisa menyengat sekali saja.

“Dan sengat tawon tidak lepas dari tubuhnya setelah menyengat,” kata pakar dari Departemen Biologi IPB University, Prof, Tri Atmowidi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, 25 Agustus 2025.

Baca juga: Peluncuran Naskah Akademik RUU Keadilan Iklim, Politisi Janjikan Masuk Prolegnas 2026

Berbeda dengan lebah yang sengatnya akan menempel pada bagian yang disengat dan lepas dari tubuh lebah. Dengan demikian, satu individu lebah hanya bisa menyengat satu kali.

Meski venom lebah dilaporkan lebih banyak dibandingkan tawon, venom tawon lebih kuat dan bisa diinjeksikan berkali-kali.

“Sengatan tawon Vespa dapat menyebabkan reaksi toksik yang serius pada manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian,” tegas Tri.

Baca juga: Ginseng Jawa Lebih Aman Dikonsumsi Ketimbang Ginseng Korea

Perbedaan fisik

Tri menjelaskan cara mudah membedakan kedua serangga ini secara visual. Secara taksonomi, lebah (bees) termasuk dalam kelompok Apiformes, sedangkan tawon (wasps) termasuk dalam Spheciformes.

Sementara secara morfologi, keduanya mudah dibedakan. Lebah mempunyai tubuh yang sangat berambut, termasuk tungkainya, sedangkan tawon cenderung lebih sedikit rambut.

Dari segi warna, lebah bervariasi seperti coklat, hitam, dan beberapa dengan belang di bagian perut (abdomen). Tawon umumnya berwarna coklat dengan variasi belang pada abdomennya.

Baca juga: ICJS 2025, Masyarakat Rentan Menuntut Keadilan Iklim

Lebah memiliki ratusan spesies. Contoh yang umum adalah lebah madu (Apis cerana dan Apis mellifera) serta lebah tanpa sengat (stingless bees, klanceng, teuweul) yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Sementara contoh tawon adalah tawon vespa (Vespa velutina, Vespa affinis).

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: Departemen Biologi IPB Universityherbivorlebahpredatortawon

Editor

Next Post
Presiden Prabowo Subianto bersalaman dengan Kepala Badan Industri Mineral Brian Yuliarto usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, 25 Agustus 2025. Foto Laily Rachev/BPMI Setpres.

Jatam Menduga Badan Industri Mineral untuk Memfasilitasi Pengusaha Tambang Rakus

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media