Selasa, 16 September 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sampah Meningkat 20 Persen, KLHK Gaungkan Ramadan Minim Sampah

Kamis, 6 April 2023
A A
Ilustrasi sampah organik. Foto Schlumpf98/pixabay.com.

Ilustrasi sampah organik. Foto Schlumpf98/pixabay.com.

Share on FacebookShare on Twitter

Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia (MUI), Hayu Prabowo mengingatkan berbagai kerusakan di muka bumi yang telah disebabkan ulah manusia.

“Pendekatan gaya hidup reuse dan recycle sebagai bagian dari ekonomi sirkular mampu mencegah hal yang mubazir dan berlebih-lebihan,” kata Hayu.

Semisal menggunakan kembali plastik yang masih bisa dimanfaatkan. Juga mengolah sisa makanan menjadi pupuk organik.

Baca Juga: Gempadewa: Indonesia Tak Butuh Pemimpin yang Terapkan Konsinyasi

MUI juga telah menerbitkan berbagai buku kutbah yang dapat dijadikan media dakwah untuk panduan mengelola lingkungan hidup menurut Islam. MUI juga mendorong Gerakan Sedekah Sampah Indonesia (Gradasi) berbasis masjid. Maksudnya, masjid juga difungsikan menjadi pusat pembelajaran dalam pengelolaan sampah berbasis umat.

Melalui pemberdayaan masjid, pengelolaan sampah yang memiliki nilai ekonomi tersebut dapat disalurkan menjadi santunan, dukungan pendidikan, asuransi, pembangunan masjid dan berbagai kegiatan ibadah lainnya yang bermanfaat.

Koordinator Green Faith Indonesia dan Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Aisyiyah sekaligus Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah, Hening Parla menambahkan inisiatif Green Ramadan yang dikembangkan organisasinya mendorong peran perempuan muslim tentang pentingnya menjaga lingkungan secara berkelanjutan dimulai dari rumah.

Baca Juga: Mitigasi Konflik dengan Gajah, dari Konvensional hingga Teknologi

Perubahan-perubahan kecil di dalam pengelolaan sampah diharapkan dimulai sejak dari sumbernya agar mampu menghadirkan manfaat lebih besar. Selain itu juga menggaungkan Program Eco Takjil dan terus mengingatkan agar semua pihak dapat berkontribusi mengurangi sampah makanan selama Ramadan.

“Praktik menjaga bumi, kami yakini menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai rahmatan lil alamin,” kata Hening.

Baik Sinta, Hayu dan Hening bersepakat bahwa Indonesia harus dapat menjadi contoh bagi dunia Islam sebagai negara yang dapat mengelola sampah demi kemaslahatan umat dan planet bumi. Yakni dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu rumah dan keluarga. Harapannya dapat memberi inspirasi dan keteladanan bagi masyarakat luas untuk memastikan lingkungan terjaga baik dengan cara mengelola sampah secara bijak dan berkelanjutan. [WLC02]

Sumber: Kementerian LHK

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: bulan RamadanKLHKpengelolaan sampahRamadan Minim Sampahvolume timbulan sampah

Editor

Next Post
Ilustrasi gerhana Matahari. Foto Buddy_Nath/pixabay.com.

Inilah Riset Lintas Ilmu Momen Langka Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023

Discussion about this post

TERKINI

  • Demonstrasi untuk mendesak penutupan TPL, Juli 2025. Foto Dok. AMAN.Komisi XIII DPR Soroti Dugaan Pelanggaran HAM terhadap Masyarakat Adat Tapanuli Raya
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Bangunan roboh dampak angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Foto Dok BNPB.Hujan Lebat dan Angin Kencang Mengintai 12-18 September 2025
    In News
    Jumat, 12 September 2025
  • Kepala BNPB di antara pengungsi banjir di Bali, 11 September 2025. Foto Dok. BNPB.Tukad Meluap Semalam di Bali, 16 Warga Tewas dan 552 Warga Mengungsi
    In Bencana
    Jumat, 12 September 2025
  • Ilustrasi aplikasi. Foto MariusMB/pixabay.com.Aplikasi SisaJadi, Berdayakan UMKM Kurangi Food Loss hingga Swasembada Pangan
    In IPTEK
    Kamis, 11 September 2025
  • Sampah organik dari sisa makanan program MBG di SPPG Sayang-Sayang, Mataram, NTB. Foto Dok. KLH.Potret Baik Buruk Pengelolaan Sampah Sisa Makanan Program MBG
    In Lingkungan
    Kamis, 11 September 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media