Peristiwa tanah longsor di Wonosobo terjadi pada Rabu, 9 Februari 2022, pukul 15.00 WIB, saat wilayah Kecamatan Kejajar dilanda hujan lebat.
Baca Juga; Vaksin Merah Putih Masuk Tahap Uji Klinis I, Bersertifikat Halal hingga 2026
PVMBG menginformasikan potensi pergerakan tanah Februari 2022 di Kabupaten Wonosobo meliputi 15 kecamatan yakni, Kecamatan Garung, Kalibawang, Kalikajar, Kaliwiro, Kejajar, Kepil, Kertek, Leksono. Lebih lanjut Mojotengah, Sapuran, Selomerto, Sukoharjo, Wadaslintang, Watumalang, dan Wonosobo. Ke-15 kecamatan itu memiliki potensi pergerakan tanah kategori menengah hingga tinggi.
Dijelaskan, daerah yang mempunyai potensi pergerakan tanah kategori menengah yakni pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sedangkan daerah yang mempunyai potensi pergerakan tanah tinggi jika curah hujan di atas normal, dan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
“Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi,” kata Muhari. [WLC01]
Discussion about this post