Minggu, 26 Oktober 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sesar Citarum yang Memicu Gempa Bumi Tektonik Karawang-Bekasi

Kamis, 21 Agustus 2025
A A
Sesar Citarum yang memicu gempa bumi Karawang-Bekasi, 20 Agustus 2025. Foto Pepen S/@DaryonoBMKF/X.

Sesar Citarum yang memicu gempa bumi Karawang-Bekasi, 20 Agustus 2025. Foto Pepen S/@DaryonoBMKF/X.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Rabu, 20 Agustus 2025 pukul 19:54:55 WIB, wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi yang sebelumnya disebut bermagnitudo 4,9 ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa ini merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust) dengan mekanisme naik (thrusting).

Semula, Daryono menduga gempa tersebut dipicu West Java back-arc thrust yang dulu dikenal dengan Sesar Baribis. Namun ternyata Sesar Baribis Adalah salah satu segmen dari West Java back-arc thrust.

Baca juga: Teknologi Zat Antikarat Dikembangkan dari Ubi Ungu hingga Tembakau

“Tampaknya Gempa Karawang-Bekasi ini bersumber dari aktivitas segmen Citarum, juga bagian dari West Java back-arc thrust,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dikutip dari akun X-nya @DaryonoBMKG, Rabu, 20 Agustus 2025.

Berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempa bumi dirasakan di wilayah Bekasi dengan Skala Intensitas III – IV MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari, getaran dirasakan orang banyak dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Juga dirasakan di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa seakan-akan ada truk berlalu. Kemudian di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI. Dimana getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran juga dirasakan nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.

Baca juga: Kematian Banyak Lebah Madu Penanda Ada Pencemaran Lingkungan

Lalu dirasakan di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga pukul 20:35 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Karawang-Bekasi M4,7 menunjukkan ada satu aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude M2.1.

“Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Daryono.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BNPBDirektur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG DaryonoGempa Karawang-BekasiSesar BaribisSesar CitarumWest Java back-arc thrust

Editor

Next Post
Ilustrasi vaksinsi Covid-19 dengan melibatkan TNI AD. Foto tniad.mil.id.

Ancaman Biosecurity Pandemi Jadi Alasan Kementerian Kesehatan Gandeng Tentara

Discussion about this post

TERKINI

  • Kebakaran lahan gambut di palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto Aulia Erlangga/CIFOR.Mitigasi Kebakaran Lahan Gambut Lewat Pendekatan Ekohidrologi
    In IPTEK
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • TPST Kranon di Kota Yogyakarta. Foto Dok. Portal Pemkot Yogyakarta.Walhi Yogyakarta Desak DIY Tolak Proyek PSEL yang Meningkatkan Degradasi Lingkungan di Piyungan
    In Lingkungan
    Minggu, 26 Oktober 2025
  • Air conditioner yang dipasang di rumah-rumah. Foto terimakasih0/pixabay.com.Cuaca Panas Tiap Tahun Makin Ekstrem, Penggunaan AC Justru Meningkatkan Udara Panas
    In IPTEK
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Biodiesel 40 persen (E40). Foto Kementerian ESDM.Solar Dicampur Biodiesel 40 Persen Tahun 2026, Bensin Dicampur Etanol 10 Persen Tahun 2027
    In News
    Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Potret pencemaran plastik di salah satu sungai di Indonesia. Foto dok. Tim Ekspedisi Sungai Nusantara.Penting Tanggung Jawab Industri dan Pemerintah atas Kandungan Mikroplastik dalam Air Hujan
    In News
    Jumat, 24 Oktober 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media