Kamis, 19 Juni 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Sudah Sepekan Gempa Susulan di Laut Banda Maluku Masih Terjadi

Rabu, 15 November 2023
A A
Aktivitas gempa susulan di Laut Banda, Maluku hingga sepekan, Selasa, 14 November 2023, masih terjadi. Foto Google Earth pusat gempa 5,2 magnitudo di Laut Banda berdasarkan koordinat BMKG.

Aktivitas gempa susulan di Laut Banda, Maluku hingga sepekan, Selasa, 14 November 2023, masih terjadi. Foto Google Earth pusat gempa 5,2 magnitudo di Laut Banda berdasarkan koordinat BMKG.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Pasca gempa 7,2 magnitudo di Laut Banda, Maluku pada Rabu, 8 November 2023, yang memicu tsunami minor. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan aktivitas gempa susulan di Laut Banda, Maluku, dipicu deformasi batuan kerak bumi di dasar Laut Banda hingga kini masih terjadi.

Berdasarkan catatan BMKG, gempa susulan di Laut Banda hingga sepekan, Selasa, 14 November 2023, sudah terjadi 204 kali aktivitas aftershocks. Laporan BMKG menyebutkan, gempa susulan yang ke-204 terjadi pada Selasa, pukul 13.22 WIB, dengan kekuatan 5,2 magnitudo.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan, wilayah Pantai Timur Laut Maluku Tengah, Maluku diguncang gempa tektonik.

Baca Juga: Gempa 7,2 Magnitudo Laut Banda Picu Tsunami Minor, Gempa Susulan Cukup Tinggi

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan 5,2 magnitudo,” sebut Daryono.

Episenter gempa terletak pada koordinat 5,84 derajat Lintang Selatan,   130,27 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 263 kilometer arah Barat Laut Tanimbar, pada kedalaman 40 kilometer.

Merujuk pada episentrum dan hiposentrum gempa, Daryono menjelaskan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.

Baca Juga: Info Cuaca Penerbangan Cegah Abu Vulkanik Masuk ke Ruang Mesin Pesawat

Sedangkan pemicu gempa, kata Daryono, akibat adanya aktivitas deformasi batuan (kerak bumi) di dasar Laut Banda.

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: BMKGdeformasi kerak bumigempa dangkal di Laut Bandagempa Laut Banda Malukugempa Laut Banda picu tsunamigempa susulan di Laut Banda

Editor

Next Post
Ilustrasi awan Nimbostratus. Foto Wanaloka.com.

Mengenal Tanda-tanda Cuaca Ekstrem Lewat 3 Jenis Awan

Discussion about this post

TERKINI

  • Akademisi Sekolah Bisnis IPB University, Nimmi Zulbainarni. Foto Dok. IPB University.Nimmi Zulbainarni, Penambangan Raja Ampat Abaikan Valuasi Ekonomi untuk Keberlanjutan Alam
    In Sosok
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Aksi bebaskan Sorbatua Siallagan di depan gedung Mahkamah Agung RI, 9 Mei 2025. Foto Dok. AMANSorbatua Siallagan Bebas, AMAN Harap MA Konsisten Adili Perkara Serupa
    In News
    Rabu, 18 Juni 2025
  • Kepala PSA IPB University, Bayu Eka Yulian. Foto Dok. IPB University.Bayu Eka Yulian, Negara Harus Jujur Pertambangan di Pulau Kecil Langgar UU dan Hak Masyarakat Adat
    In Sosok
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Pulau kecil Wawonii yang terancam ekosistemnya akibat aktivitas tambang nikel. Foto jatam.org.Izin Pinjam Pakai Hutan untuk Tambang Nikel di Pulau Kecil Wawonii Dicabut
    In Lingkungan
    Selasa, 17 Juni 2025
  • Tangkapan layar video yang menunjukkan kolom abu vulkanik yang membumbung tinggi dari erupsi Gunungapi Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 17 Juni 2025 sore. Foto BPBD Kabupaten Flores Timur.Status Awas Lagi, Tinggi Kolom Abu Erupsi Lewotobi Laki-laki Capai 10 Km Lebih
    In Bencana
    Selasa, 17 Juni 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media