Baca Juga: Pakar Karhutla Digugat Perusahaan Sawit, KontraS: Serangan Pembela Lingkungan
Tercatat periode 1 Januari sampai 1 November 2023 telah terjadi 461 bencana tanah longsor, 917 banjir, dan 24 gelombang pasang dan abrasi yang menimbulkan kerugian finansial cukup besar, juga kerugian jiwa. Proses itu akan terus berjalan secara alamiah, baik karena kontrol alam maupun pengaruh aktivitas manusia.
Untuk melakukan eksplorasi sumber daya geologi pada batuan sedimen maupun dalam rangka menghindari bencana sedimenter, pemahaman terhadap karakteristik dan proses pembentukan batuan sedimen adalah sebuah keharusan. Peran ahli sedimentologi dan stratigrafi diperlukan untuk mewujudkan kedua tujuan tersebut tercapai secara berkelanjutan.
Baca Juga: Lava Lewotobi Laki-laki Bisa ke Segala Arah, Jarak Aman Ditambah
Sedimentologi dan stratigrafi merupakan bagian Ilmu Geologi yang berkembang dengan memanfaatkan postulat keilmuan yang telah ada sejak abad ke-17. Hukum superposisi dan horizotalitas, siklus sedimentasi oleh air, hukum uniformitarianisme the present is the key to the past, dan hukum suksesi fasies merupakan beberapa landasan ilmu yang masih digunakan untuk mempelajari batuan sedimen hingga sekarang.
“Bidang ilmu ini semakin berkembang seiring dengan pemanfaatan ilmu geologi dalam berbagai bidang, baik untuk kegiatan eksplorasi sumber daya geologi maupun mitigasi bencana,” papar Sugeng. [WLC02]
Sumber: UGM
Discussion about this post