Minggu, 27 Juli 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Tiga Fokus Mitigasi El Nino Hasil Rapat Terbatas Presiden

Selasa, 3 Oktober 2023
A A
Presiden Jokowi pimpin ratas bahas fenomena el nino. Foto Dok. BPMI Setpres.

Presiden Jokowi pimpin ratas bahas fenomena el nino. Foto Dok. BPMI Setpres.

Share on FacebookShare on Twitter

“Jadi ada enam provinsi prioritas, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sumatra Selatan, Riau, dan Jambi. Itu menjadi enam provinsi prioritas karhutla,” ujar Suharyanto.

BNPB juga telah melakukan teknologi modifikasi cuaca sebanyak 244 kali dengan jumlah garam yang disebar mencapai 341.580 kilogram. Selama dua bulan terakhir, BNPB terus melaksanakan TMC di sejumlah provinsi antara lain Riau, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jambi, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, dan Sumatra Selatan.

Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan puncak El Nino masih akan bertahan hingga akhir Oktober. Kemudian pada November mulai terjadi transisi dari kemarau ke musim hujan. El Nino diprediksi moderat hingga akhir tahun, melemah di Februari-Maret, dan berakhir di bulan Maret.

Baca Juga: NCW: Sebelum Rempang, Xinyi Glass Tak Komitmen Investasi di Gresik dan Babel

“Alhamdulillah karena ada angin monsun dari arah Asia sudah masuk mulai November. Insyaallah mulai turun hujan bulan November. Artinya pengaruh El Nino akan mulai tersapu hujan sehingga diharapkan kemarau kering itu insyaallah berakhir secara bertahap. Ada yang sebelum November, tapi sebagian besar mulai November, ada yang lebih mundur lagi,” papar Dwikorita.

Dari sisi pangan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan komoditas pangan sementara masih cukup baik, meskipun terjadi penurunan produksi. Terutama di sektor tanaman pangan yang terdampak El Nino. Untuk meningkatkan stok cadangan beras pemerintah (CBP), pemerintah melakukan impor agar harga di pasar tetap terkendali.

“Jadi untuk menekan harga di pasar, kami coba siasati dengan membanjiri produk. Mudah-mudahan ini cukup efektif dilakukan, bersinergi dengan kementerian atau lembaga lain. Terutama Kemendag (Kementerian Perdagangan), juga Bapanas (Badan Pangan Nasional),” kata Harvick. [WLC02]

Sumber: BPMI Setpres

Terkait

Page 2 of 2
Prev12
Tags: cadangan beras pemerintahEl NinoKepala BMKG Dwikorita KarnawatiMenteri LHK Siti NurbayaPresiden Joko Widodorapat terbatassentra produksi pangan

Editor

Next Post
Pusat gempa Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada Rabu, 4 Oktober 2023. Foto Google Earth berdasarkan koordinat BMKG.

Ini Sumber Gempa Kepulauan Talaud 6,7 Magnitudo

Discussion about this post

TERKINI

  • Mahkamah Konstitusi menolak pengajuan uji formil UU KSDAHE, 17 Juli 2025. Foto Dok. AMAN.MK Tolak Uji Formil UU KSDAHE, Dissenting Opinion Dua Hakim Sebut Ada Pelanggaran
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Rapat Koordinasi Penanganan Karhutla di Riau, 23 Juli 2025. Foto Dok. BMKG.Juli Puncak Kemarau di Riau, Potensi Karhutla Meningkat hingga Awal Agustus
    In News
    Kamis, 24 Juli 2025
  • Ilustrasi gajah di kawasan DAS Peusangan, Aceh. Foto WWF Indonesia.Lahan Konservasi Gajah dari Prabowo, Pakar Ingatkan Kepastian Status Lahan dan Kesesuaian Habitat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Komisi XIII menerima audiensi LEM UII Yogyakarta terkait RUU Masyarakat Adat di Gedung DPR, 21 Juli 2025. Foto Runi-Andri/Parlementaria.Lebih Dua Dekade, Baleg dan Komisi XIII DPR Janji Sahkan RUU Masyarakat Adat
    In News
    Rabu, 23 Juli 2025
  • Peresmian Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya di Jakarta, 21 Juli 2025. Foto BMKG.Fondasi Gedung Pusat Komando Peringatan Dini Multi Bahaya Sedalam 30 Meter
    In IPTEK
    Rabu, 23 Juli 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media