Wanaloka.com – Angin puting beliung terjadi pada Rabu, 21 Februari 2024 pukul 17.15 WIB dan menerjang wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan pemutakhiran data dampak, mayoritas kerusakan terjadi pada rumah-rumah di Bandung, tepatnya di Kecamatan Rancaekek, Cicalengka dan Cileunyi.
Sehari setelah terjadinya angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung dalam siaran tertulis BNPB mencatat rumah rusak sebanyak 493 unit. Rinciannya meliputi rumah rusak ringan sebanyak 223 unit, rusak sedang 119 dan rusak berat 151. Selain rumah, tercatat 18 bangunan pabrik dan toko juga terdampak angin kencang.
Sedangkan dampak korban jiwa, BPBD Bandung mencatat adanya 422 KK atau 1.359 jiwa terdampak. Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Sementara berdasarkan data BPBD Sumedang, kerusakan di sana meliputi 10 unit rumah rusak sedang. Di sisi lain, bangunan pabrik terdampak sebanyak 13 unit. Warga terdampak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa dan mengungsi 21 KK atau 74 jiwa. Batalyon 330 dan Kementerian Sosial mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara, yaitu mereka yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengevakuasi ke musola setempat.
BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang. Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta warga. Angin kencang yang bersamaan dengan hujan lebat itu juga membuat sejumlah pohon tumbang yang juga menimpa kendaraan dan rumah warga.
Selain pembersihan di lokasi terdampak, para personel juga melakukan pendataan serta asesmen kebutuhan terhadap situasi terkini pascabencana.
Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan wilayah terdampak. Personel BPBD provinsi turut membantu BPBD kabupaten untuk melakukan asesmen di lapangan. Pihaknya juga memberikan bantuan terpal yang digunakan untuk menutup atap secara darurat.
Discussion about this post