Kamis, 13 November 2025
wanaloka.com
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video
No Result
View All Result
wanaloka.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

Walhi: Investasi Resort di Kawasan Karst Ancaman Kekeringan di Gunungkidul

Pembangunan atas nama wisata acapkali ugal-ugalan. Mengutamakan keuntungan, mengesampingkan perlindungan lingkungan.

Rabu, 20 Desember 2023
A A
Pantai Krakal di Gunungkidul. Foto wisata.gunungkidulkab.go.id.

Pantai Krakal di Gunungkidul. Foto wisata.gunungkidulkab.go.id.

Share on FacebookShare on Twitter

Wanaloka.com – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta mengkritisi pembangunan Resort dan Beach Club Bekizart di Pantai Krakal, Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul. Lantaran proyek yang digarap dua selebritas sekaligus pengusaha Raffi Ahmad bersama Arbi Leo lewat perusahaan PT. Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI) akan dimulai pada 2024 hingga 2025 itu dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur seluas 10 hektare.

Padahal berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 17 Tahun 2012 disebutkan, bahwa Kawasan Bentang Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.

“Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst,” kata Kepala Divisi Kampanye dan Data Walhi Yogyakarta, Elki Setiyo Hadi dalam siaran pers yang diterima Wanaloka.com pada 20 Desember 2023.

Baca Juga: Ini Alasan KKP Hentikan Pengerukan Pasir Timah PT EUM di Kepri

Sementara, dalam wilayah KBAK Gunungsewu, Desa Kemadang termasuk dalam zona perlindungan air tanah. Kawasan Pantai Krakal mempunyai sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga di sekitar. Meskipun mempunyai sungai bawah tanah, Kecamatan Tanjungsari merupakan wilayah yang rawan kekeringan. Apalagi di dalam Beach Club yang sudah dalam proses peletakan batu pertama pada 16 Desember 2023 itu akan dibangun 300 villa dan 3 restoran.

“Pembangunan resort itu akan semakin memperparah kekeringan di Tanjungsari,” tegas Elki mengingatkan.

Elki menjelaskan, Pantai Krakal merupakan wilayah bertopografi datar di antara bukit-bukit karst di sekitarnya. Di kaki bukit karst bagian timur dapat ditemukan sumber air tawar yang merupakan air sungai bawah tanah. Bukit-bukit karst dibutuhkan menjadi tempat resapan air untuk cadangan air bagi wilayah-wilayah di sekitarnya kelak.

Baca Juga: Jawa dan Nusa Tenggara Diprediksi Hujan Lagi Mulai 23 Desember 2023

Terkait

Page 1 of 2
12Next
Tags: beach clubKawasan Bentang Alam KarstKBAK Gunung Sewukekeringan di GunungkidulPemkab GunungkidulresortWalhi Yogyakarta

Editor

Next Post
Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Foto Dok. BMKG.

Antisipasi Cuaca Ekstrem Libur Nataru, BMKG Minta Update Prakiraan Cuaca

Discussion about this post

TERKINI

  • Ilustrasi cuaca ekstrem. Foto Soetana Hasby/Wanaloka.com.Peringatan BMKG, Cuaca Ekstrem Sepekan Ini
    In News
    Senin, 10 November 2025
  • Ilustrasi ancaman perubahan iklim bagi masa depan anak. Foto Pexels/pixabay.comJejaring CSO Ajak Anak Muda Pantau Negosiasi Solusi Iklim Indonesia di COP 30 
    In News
    Minggu, 9 November 2025
  • Berperahu menuju Pulau Pamujan di Desa Domas, Kabupaten Serang, Banten. Foto Dok. ITB.Pulau Pamujan, Punya Tutupan Mangrove Asri Tetapi Terancam Abrasi
    In Traveling
    Minggu, 9 November 2025
  • Dosen ITB, Andy Yahya Al Hakim, memberikan sosialisasi di Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen, 15 September 2025. Foto Tim PPM/ITB.Sumber Air Sekitar Kawah Ijen Tercemar Fluorida, Gigi Warga Kuning dan Keropos
    In IPTEK
    Sabtu, 8 November 2025
  • Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Utusan Khusus Presiden Indonesia Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo dan Menteri KLH/BPLH Hanif Faisol Nurofiq di Forum COP 30 di Belem, Brasil. Foto Dok. KLH/BPLH.Klaim dan Janji-janji Indonesia di Forum Iklim Global COP30 Belém
    In Lingkungan
    Sabtu, 8 November 2025
wanaloka.com

©2025 Wanaloka Media

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkungan
  • Sosok
  • News
  • Foto
  • Bencana
  • Traveling
  • IPTEK
  • Rehat
  • Video

©2025 Wanaloka Media