Baca juga: Pesan Pakar Kelautan, Risiko Rip Current Berkurang dengan Membuat Peta Bahaya
Polri – TNI Jaga Hutan
Menindaklanjuti pertemuan November 2024 yang lalu, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Markas Besar Kepolisian Indonesia untuk lima tahun ke depan, Senin, 17 Februari 2025.
Sebelumnya, MoU juga diteken Menhut dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto yang diharapkan dapat lebih menambah spirit dan keberanian dalam menjaga hutan Indonesia di Kantor Kementerian Kehutanan, Rabu, 12 Februari 2025.
“Kami tahu persis tantangan di sektor kehutanan sangat luar biasa besarnya, terutama akan menghadapi musim kemarau yang rawan karhutla. Itu salah satu poin yang disepakati,” kata Raja Antoni berdalih.
Baca juga: Perairan Bintan II dan Perairan Kota Bitung Jadi Kawasan Konservasi Laut Baru
“Tentunya perlu ada langkah bersama dalam penegakan aturan hukum terkait potensi karhutla yang biasanya ada unsur kesengajaan oleh oknum-oknum tertentu,” ungkapnya.
Ia juga berdalih, Polri memiliki jaringan sampai ke pelosok desa dan tingkat tapak, sehingga dapat membantu pihaknya menjaga hutan dari karhutla juga kejahatan terhadap satwa liar dilindungi.
Sementara dengan TNI diharapkan dapat menimbuhkan semangat, keberanian dan militansi jajaran Kemenhut untuk menjaga hutan Indonesia. Serta dapat terus bekerjasama dengan babinsa di lapangan.
Baca juga: Gempa Laut Banda Malam Tadi Merupakan Gempa ke-25 Sejak Januari 2025
“Diharapkan terjalin kerjasama yang lebih baik dan bekelanjutan, rehabilitasi hutan dan lahan serta sosialisi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup,” ujar Agus.
Ia mengklaim kerap melakukan penyuluhan untuk mencintai alam di setiap kegiatannya. Menurut dia, jika manusia mencintai alam, maka alam juga akan menjaga manusia.
“Babinsa baru juga kami ajarkan bagaimana caranya menanam, biar dia bisa jadi penyuluh di lapangan,” sambung dia. [WLC02]
Discussion about this post